Mulai Sering Hujan, Tiga Bagian Ban Mobil Ini Wajib Diperhatikan

Radityo Herdianto - Rabu, 9 November 2022 | 07:00 WIB

Ganti Ban Mobil Dengan Profil Ukuran yang Sama (Radityo Herdianto - )

"Evakuasi air sangat minim sehingga genangan air yang dilewati sulit terpecah, membuat grip licin," ujar Rozi.

2. Tekanan Angin Ban

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Stiker tekanan angin ban mobil
Baca Juga: Ini Bahaya Biarkan Tekanan Angin Ban Terlalu Rendah atau Kurang

Pastikan tekanan angin ban ketika dipakai hujan sesuai dengan spesifikasi mobil.

Bahkan Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan jika tekanan angin ban kelebihan masih terbilang aman untuk dipakai hujan.

"Yang jadi masalah jika kurang tekanan angin ban, grip tidak bisa maksimal," ungkapnya.

Menurut Sugiartono, kurangnya tekanan angin ban membuat area tapak ban tidak menempel sempurna di permukaan jalan.

Sisi tengah tapak ban cenderung terangkat, yang menempel hanya di sisi pinggir tapak ban.

"Permukaan tapak ban yang tidak menempel sempurna mengurangi cengkeraman dan menyingkirkan air," terang Sugiartono.

3. Usia Ban

Ilustrasi membaca kode produksi ban mobil untuk mengetahui usia ban (GridOto.com)

Baca Juga: Usia Ban Mobil Bekas 5 Tahun Masih Bagus, Tetap Pakai atau Ganti Baru?

Usia ban mobil berdasarkan kode produksi berpengaruh kepada kondisi kompon karet.

Menurut Dedi Setiawan dari bengkel spesialis pelek Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan, semakin lama usia ban kompon karet cenderung mengeras.

"Kompon karet tapak ban mengeras mudah mengalami getas dan retak," sebut Dedi.

"Blok tapak ban juga sudah kurang lengket mencengkeram permukaan jalan," terusnya.

Untuk itu perhatikan jika usia ban sudah mendekati 5 tahun sekalipun kondisi tapak ban masih bagus.

"Sebaiknya ganti baru keempatnya agar fungsi dan performanya seimbang," saran Dedi.