Prototipe Motor Listrik Pindad Bernama Moto EV di Indo Defense Expo & Forum 2022, Dibuat Khusus Patroli Militer

Muslimin Trisyuliono - Sabtu, 5 November 2022 | 18:05 WIB

PT Pindad (Persero) memperkenalkan motor listrik militer di pameran Indo Defense Expo 2022. (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - PT Pindad (Persero) secara resmi perkenalkan prototipe motor listrik terbarunya, lewat pameran industri pertahanan Indo Defense Expo & Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Prototipe motor listrik karya anak bangsa tersebut diberi nama Moto EV, dengan mengusung gaya adventure.

Terlihat dari ground clearance yang tinggi, sehingga memiliki kemampuan jelajah yang cukup baik di aspal maupun tanah.

Tim Divisi Inovasi dari PT Pindad (Persero), Juzari Rahmadi, mengatakan prototipe Moto EV nantinya diperuntukan sebagai kendaraan patroli militer.

"Moto EV ini pengembangan motor listrik dari Pindad. Nantinya kami prioritaskan untuk patroli militer, salah satunya Babinsa yang memegang suatu wilayah," ujar Juzari kepada GridOto.com, Jumat (04/11/2022).

Jika melihat spesifikasinya, Moto EV dibekali baterai 72 V 50 Ah dengan kecepatan maksimal 80 km/jam dan jarak tempuh 100 km dalam sekali pengecasan.

Untuk motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 5 kW atau setara 6,7 dk dan torsi sampai 38 Nm yang didapat sejak putaran awal.

Muslimin Trisyuliono/GridOto.com
PT Pindad (Persero) memperkenalkan motor listrik militer di pameran Indo Defense Expo 2022.

Sementara untuk pengisian daya dengan metode fast charging dari nol sampai 100 persen membutuhkan waktu dua jam.

"Untuk pilihan warna sesuai dengan permintaan Bapak Menhan ada tiga Matra TNI darat, laut dan udara," ucap Juzari.

Baca Juga: Gagah, Aksi Menhan Prabowo Subianto Nyetir Maung, Kendaraan Taktis Buatan PT Pindad

Sebagai informasi, ajang Indo Defence 2022 Expo & Forum merupakan pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara yang digelar mulai tanggal 2 sampai 5 November 2022.

Adapun total peserta dalam ajang Indo Defence 2022 sebanyak 905 industri pertahanan dalam dan luar negeri sebanyak 59 negara.