Mesin Mobil Bekas Diisi Oli Palsu, Waspada Gejala Overheat Menanti

Radityo Herdianto - Rabu, 26 Oktober 2022 | 12:00 WIB

Bahaya Oli Palsu (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mesin mobil bekas diisi oli palsu, waspada gejala overheat menanti.

Dalam perawatan mesin mobil bekas, hati-hati terhadap peredaran oli palsu dalam penggantian oli mesin.

Penggunaan oli palsu menyimpan sejumlah masalah pada mesin mobil bekas.

Salah satu yang ditekankan oleh Alvin Suwarna, Director PT Sumber Suwarna Unisindo, distributor oli PTT Lubricants di Indonesia adalah potensi mesin overheat.

"Formulasi oli mesin palsu yang terkandung di dalamnya tidak jelas," tekan Alvin.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ruang bakar di mesin mobil

Baca Juga: Mobil Bekas Ganti Air Radiator Baru, Hal Ini Perlu Diperhatikan

"Salah satunya unsur aditif ketahanan terhadap friksi komponen saat mesin bekerja," sambungnya.

Menurut Alvin, tidak jelasnya formulasi ketahanan pelumasan oli palsu rentan kehilangan fungsi pelumasan komponen.

Yang akibatnya komponen mesin bisa mengalami gesekan berlebih.

"Gesekan tinggi mengakibatkan keausan komponen mesin lebih cepat," tegas Alvin.

Belum lagi, lanjut Alvin, ketahanan terhadap friksi yang kurang membuat oli palsu berpotensi cepat menguap.

Karena friksi yang dialami komponen yang bergesekan menghasilkan panas.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Blok Mesin Mobil yang Dibongkar Setelah Mengalami Overheat
 

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Dampak Negatif Radiator Diisi Air Biasa

Sehingga kapasitas oli mesin di dalamnya berpotensi cepat berkurang dari seharusnya.

"Temperatur mesin bisa lebih tinggi karena kurangnya kapasitas oli mesin dan gesekan berlebih," terang Alvin.

"Kerusakan mesin bisa terjadi lebih dini, belum lagi faktor pemakaian mesin mobil bekas dari sebelumnya yang mengurangi konstruksi kekuatan mesin," bebernya.