GridOto.com - Menjaga kualitas bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu yang sangat diperhatikan PT Shell Indonesia, sebelum resmi dijual ke konsumennya.
Menurut Inggrid Siburian, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, pihaknya selalu memantau kualitas BBM Shell secara berkala.
"Kami punya tim internal untuk product quality yang selalu melakukan pengecekan kualitas BBM Shell," ujar Inggrid saat konferensi pers, Sabtu (15/10/2022).
Lanjut menurut Inggrid, pengecekan kualitas BBM Shell dilakukan setiap di titik penyerahan sebelum diedarkan ke konsumen.
"Pengecekan mulai pada saat BBM sampai di kilang, dari kilang ke kapal, dari kapal ke terminal, terminal ke truk, sampai ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Ini kami lakukan untuk melihat standar baku kualitas sesuai ketentuan Migas," ucapnya.
Selain itu, Shell Indonesia juga mengklaim selalu mengirim secara berkala sampel BBM miliknya ke lembaga independen, agar tingkat oktan dan kualitas produk yang dijual aman untuk konsumen.
"Itu selalu kami lakukan untuk memastikan produk yang kami jual sesuai standar mutu dan kualitas yang kami janjikan ke masyarakat," jelas Inggrid.
Pengecekan tersebut tidak memengaruhi penentuan harga BBM Shell di 192 SPBU yang berada di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Sumatera Utara.
Sebab Inggrid menyebut, penentuan harga BBM Shell selalu mengacu kepada peraturan pemerintah.
Baca Juga: Penjualan BBM Shell Naik Selama September 2022, Jumlah SPBU Bakal Diperluas di Lima Wilayah
"Selain itu, ada formula khusus yang harus kami ikuti dalam menentukan harga jual ke pelanggan. Bagi Shell ada beberapa faktor yang dipertimbangkan seperti MOPS (Mean of Platts Singapore), harga bahan baku, serta Volatility pasar," terang Inggrid.
Ia menambahkan, harga BBM Shell juga berdasarkan fluktuasi nilai tukar mata uang, pajak, cukai, biaya distribusi, konstanta dari pemerintah.
"Semua itu kami masukkan menjadi dasar dari harga jual bahan bakar kami," tutup Inggrid.