Jadi Pemenang MotoGP Australia 2022, Alex Rins Pecahkan Rekor Tim Suzuki Setelah 29 Tahun

Fendi - Minggu, 16 Oktober 2022 | 11:46 WIB

Alex Rins mengalahkan Marc Marquez untuk menjadi pemenang MotoGP Australia 2022 di sirkuit Phillip Island (16/10) (Fendi - )


GridOto.com – Pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins yang jadi pemenang MotoGP Australia 2022 di sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10) siang, membuat rekor bagi tim Suzuki setelah 29 tahun.

Jadi pemenang MotoGP Australia 2022 dengan mengalahkan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, adalah kemenangan pertama Alex Rins setelah terakhir di Aragon pada tahun 2020.

Sebagai pemenang MotoGP Australia 2022, Alex Rins menjadi satu-satunya pembalap tim Suzuki yang yang berhasil berdiri di podium pertama sirkuit Phillip Island.

Suzuki yang berkiprah di grand prix sejak tahun 1970-an dan sempat berhenti lalu kembali lagi, pembalapnya belum pernah menang di sirkuit Phillip Island.

Dalam sejarah grand prix yang digelar di Australia, pembalap tim Suzuki pertama yang menang di Negeri Kanguru ini adalah Kevin Schwantz pada 1993.

Itu pun Kevin Schwantz menang bukan di Phillip Island, tetapi di sirkuit Eastern Creek.

Twitter/bgmotogp
Pembalap tim Suzuki, Kevin Schwantz (#34) saat bersaing dengan Wayne Rainey (Yamaha) dan Doug Chandler (Cagiva) pada Grand Prix Australia 1993 di sirkuit Eastern Creek

Saat itu Kevin Schwantz yang balapan untuk tim Lucky Strike Suzuki, mengendarai Suzuki RVG500, mengalahkan dua rekan senegaranya dari Amerika Serikat.

Yaitu pembalap Yamaha, Wayne Rainey dari Marlboro Team Roberts dan Doug Chandler dari Cagiva Team Agostini.

Baca Juga: Hasil MotoGP Australia 2022 - Alex Rins Jadi Pemenang MotoGP 2022, Tekuk Marc Marquez dan Pecco Bagnaia

Jadi, salut buat Alex Rins yang berhasil tampil sebagai pemenang MotoGP Australia 2022, kemenangan pertama untuk Suzuki di Grand Prix Australia setelah 29 tahun.

Bisa jadi ini kemenangan terakhir tim Suzuki Ecstar yang sudah memutuskan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022 ini, meskipun musim MotoGP 2022 masih menyisakan dua balapan lagi.

Mengingat persaingan ketat di antara pembalap papan atas yang sedang memperebutkan gelar, tetapi apapun bisa terjadi, seperti balapan hari ini di Phillip Island.