Naksir Mercedes-Benz E-Class W211 Facelift, Wajib Periksa Bagian Ini

Angga Raditya - Jumat, 7 Oktober 2022 | 06:00 WIB

Mercedes-Benz E-Class W211 Facelift (Angga Raditya - )

GridOto.com - Mercedes-Benz E-Class kode bodi W211 mempunyai kemewahan yang tak lekang dimakan zaman.

Salah satu model yang paling dicari adalah W211 facelift yang hadir di tahun 2007-2009 karena modelnya belum termakan zaman.

E-Class W211 facelift hadir dalam tiga varian, E200 Kompressor sebagai trim basic, E230 dan E280 sebagai model tertinggi.

Berbeda dengan W211 model pre facelift, model facelift sudah tidak menggunakan SBC pada sektor pengereman.

W211 facelift mendapatkan pembaharuan di bagian eksterior

Baca Juga: Pilih Tuner AMG, Mercy E240 Keluaran 2004 Tampil Lebih Sporty

Sehingga perawatannya lebih mudah dibandingkan pre facelift yang SBC-nya kerap bermasalah.

"Tapi W211 facelift punya penyakit lain, terutama di transmisi," buka Rizky Perdana Putra, pemilik bengkel spesialis Mercedes, Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Penyakit yang kerap terjadi adalah terjadi 'Internal Fault' pada modul transmisi matic-nya.

Efeknya, mobil jadi tidak bisa berpindah gigi, "Jadi masuk limp mode, cuma bisa maju di gigi 2," urai Izzy, sapaannya.

Namun untuk berpindah transmisi, seperti P ke D, atau D ke N atau R, masih bisa dilakukan.

VGS posisinya terletak di dalam body valve transmisi, dan terendam oli.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Transmisi Matic Ada Bunyi Begini Jangan Dibeli

Limp mode ini seperti safe mode, jadi mobil bisa jalan tapi dibatasi kecepatannya hingga modul transmisi  diperbaiki.

"Modul transmisi ada yang masih bisa diservis, ada yang harus ganti baru," wanti Izzy.

"Seperti kesalahan dari speed sensor atau selector gear, itu masih bisa diperbaiki," urai pria berpostur tinggi ini.

Biaya servis modul matic ini berkisar Rp 5 jutaan, sedangkan bila ganti copotan berkisar Rp 8-9 juta.

"Kalau ganti baru, harganya bisa mencapai Rp 20 jutaan," pungkas Izzy.