Di Tol Cipali Sering Terjadi Pembakaran Lahan oleh Petani Bawang Merah, ASTRA Tol Cipali Siapkan Langkah Antisipasi

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 29 September 2022 | 20:52 WIB

Terjadi pembakaran lahan di ruas tol Cipali KM147, Majalengka pada 20 September 2022 lalu. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Para pengendara yang berencana untuk lewat ruas tol Cipali wilayah Cikedung hingga Kalijati, Jawa Barat sebaiknya lebih hati-hati lagi.

Pasalnya sejumlah titik di ruas tol Cipali ini termasuk wilayah rawan terjadinya aksi pembakaran lahan yang mana bisa membahayakan para pengendara di jalan tol.

Mengingat di sekitaran wilayah di ruas tol Cipali tadi terdapat banyak perkebunan bawang merah yang dikelola oleh petani yang tinggal di sekitaran tol.

Agung Prasetyo selaku Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali membenarkan adanya peringatan terkait pembakaran lahan di titik-titik rawan ini.

Ia menyebutkan para petani bawang merah yang ada di titik-titik tadi memang kerap melakukan pembakaran lahan dengan tujuan untuk membersihkan dedaunan yang tumbuh secara cepat.

"Intinya pembakarannya terjadi karena ada perkebunan bawang merah, tapi kami siap dihubungi kalau terjadi kabut asap di titik-titik yang rawan," ungkapnya, dikutip dari Tribuncirebon.com, Kamis (29/09/2022).

Agung melanjutkan ASTRA Tol Cipali juga sudah menyiapkan langkah pencegahan agar tidak ada pembakaran lahan di titik-titik rawan tadi.

Salah satunya dengan memanfaatkan CCTV sebagai alat untuk memantau kondisi di sekitar titik-titik rawan terjadi pembakaran lahan.

Kemudian ASTRA Tol Cipali juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian, pemadam kebakaran dan pihak-pihak terkait untuk melakukan penanganan ketika terjadi pembakaran lahan.

"Untuk CCTV kami sudah pasang setiap 1 kilometer dan ditambah adanya imbauan terkait kabut asap akibat pembakaran lahan," imbuhnya.

Baca Juga: Berkaca dari Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Ia menambahkan kalau pihaknya siap melakukan peningkatan pengamanan dalam waktu dekat terkait masalah tersebut.

Ditambah mereka juga akan melakukan sosialiasi serta imbauan kepada para pengguna jalan tol untuk memperhatikan batas kecepatan.

Soalnya sebanyak 116 unit CCTV yang sudah dipasang juga digunakan sebagai alat pemantau kalau ada pengendara yang mengebut di tol Cipali.

Tak cuma sampai situ, langkah sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan juga terus dilakukan oleh ASTRA Tol Cipali hingga sekarang.

"Kami sampaikan bahwa memang ketika panen mereka kerap melakukan pembakaran dan kami imbau agar pembakaran lahan setidaknya dengan adanya penjagaan dari pengelola tol, sehingga kami bisa membantu melakukan penanganan ketika pembakaran jadi tidak terkendali," pungkas Agung.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Jalur Tol Cipali Cikedung-Kalijati Rawan Pembakaran Lahan, Cegah Kecelakaan Pengelola Lakukan Ini.