Demi Persaingan Ketat, Pembalap Muda Vietnam Rela Habiskan Rp 300 Juta untuk Ikut FIM MiniGP Indonesia

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 25 September 2022 | 12:15 WIB

Ngo Nguyen Viet Tuan, tampil cukup konsisten di di papan tengah, terkendala pengetahuan sirkuit yang masih minim. (Muhammad Rizqi Pradana - )

Viet Tuan menjelaskan bahwa seperti Indonesia, Vietnam juga memiliki skema balap nasional yang sangat aktif terutama di ajang balap sport 150 cc dan underbone.

Ia juga membeberkan bahwa dirinya memiliki tim balap yang aktif di kancah balap nasional Vietnam, mengandalkan Yamaha R15 dan Yamaha Sniper atau dikenal sebagai MX King di Indonesia.

Namun ia lebih memilih mendaftarkan anaknya di ajang balap di luar negeri seperti FIM MiniGP Indonesia 2022 ketimbang balap underbone di Vietnam.

Selain mengejar mimpi menjadi pembalap MotoGP yang pertama dari Vietnam, Anh Tuan ingin anaknya diasah oleh lawan main yang lebih beragam dan mencegah kariernya stagnan di balap nasional.

Pradana
Ngo Nguyen Anh Tuan (kanan) bersama sang anak, Ngo Nguyen Viet Tuan (kiri) menunggu start Race 1 di FIM MiniGP Indonesia 2022.

"Mimpi tinggi perjuangannya juga harus tinggi, harus ada modal yang lumayan juga untuk bawa anak saya balapan di luar Vietnam," jelas Anh Tuan dari Ho Chi Minh City itu.

"Untuk balapan di Indonesia ini saja, dari penginapan, ongkos pesawat, dan persiapan motor dari seri satu sudah habis sekitar Rp 300 juta, tapi setimpal untuk biaya belajar anak saya," lanjutnya.

Pria tiga anak itu juga membeberkan, bahwa dirinya siap untuk melakukan hal yang sama untuk anak keduanya yang kini berusia 8 tahun dan aktif balapan juga.

“Ketika dia sudah berusia 10 tahun, rencananya saya juga akan mendaftarkannya di seri MiniGP, kalau bisa di Indonesia dan Malaysia juga,” ucap Anh Tuan.

“Selama anak-anak saya tetap minat balapan, pasti akan saya dukung sekuat tenaga,” tutupnya.