Lakukan Tindakan Tak Terpuji ke Adrian Fernandez dan Tech3 KTM di Moto3 Aragon 2022, Kru Tim Balap Max Biaggi Kena Sanksi Berat

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 18 September 2022 | 13:47 WIB

Tindakan curang dua kru Max Racing Team kepada Adrian Fernandez dan tim Tech3 KTM di kualifikasi Moto3 Aragon 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kru tim balap Max Biaggi, Max Racing Team, kena sanksi berat usai tindakan tidak terpuji kepada pembalap Tech3 KTM, Adrian Fernandez, pada kualifikasi Moto3 Aragon 2022.

Kejadian bermula ketika Adrian Fernandez hendak keluar garasi untuk melanjutkan sesi kualifikasi Moto3 Aragon 2022, dan dihalang-halangi oleh dua orang kru dari tim Max Biaggi, Max Racing Team.

Tampak dua kru tim Max Biaggi tersebut sampai sengaja menekan tuas rem depan motor Adrian Fernandez, agar sang pembalap tertahan untuk bisa melanjutkan lajunya di kualifikasi Moto3 Aragon 2022.

Dua kru tersebut sengaja menghalangi laju Fernandez saat salah seorang pembalap Max Racing Team keluar dari garasi.

Tampaknya dua kru tersebut mencoba menghalangi adik dari Raul Fernandez tersebut untuk menguntit pembalapnya.

Stewards pun langsung menjatuhi hukuman berat kepada dua orang kru Max Racing Team yang nakal tersebut.

Dua kru tersebut resmi mendapat larangan tampil di dua seri di MotoGP Australia dan Malaysia.

Banyak yang mempertanyakan kenapa Stewards tidak menerapkan hukuman larangan balapan tersebut sejak seri Aragon ini, tapi malah di Australia dan Malaysia.

Itu karena dua kru tersebut tidak bisa diganti dengan cepat dan perannya sangat vital di Max Racing Team dan menyangkut keselamatan pembalapnya, maka hukuman tersebut ditunda.

Baca Juga: Ini Link Live Live Streaming MotoGP Aragon 2022 Buat Nonton Marc Marquez Kembali Balapan

Selain itu, masing-masing kru tersebut didenda 2 ribu euro atau senilai sekitar Rp 30 juta (kurs 1 euro senilai Rp 15.023 per 18 September 2022).

Max Racing Team dan Max Biaggi pun sampai mengucapkan permintaan maaf terbuka atas ulah para krunya ini.

"Perilaku yang tidak bisa diterima. Kami secara terbuka meminta maaf kepada Tech3 Racing dan Adrian Fernandez," cuit Max Biaggi pada akun Twitter-nya.

"Itu tindakan yang tidak diperlukan dan berbahaya yang tidak bisa dibenarkan dengan cara apapun di kode etik kita. Mereka yang bertanggung jawab akan diberi hukuman setimpal," jelas legenda MotoGP ini.

Meski dua kru tersebut sudah dihukum, banyak orang menilai bahwa seharusnya Max Racing Team juga mendapat hukuman.

Itu karena kesalahan tersebut bukan hanya dilakukan dua kru, ada dugaan hal itu juga diketahui para kru lain.

Terlihat dalam video tersebut ada satu kru lain yang juga mencoba menantang kru Tech3 yang mendorong dua kru Max Racing Team yang nakal.