Max Verstappen Juara F1 Belanda 2022, Kepala Strategi Red Bull Hannah Schmitz Dapat Serangan Kasar di Media Sosial dari Fans Lewis Hamilton

Rezki Alif Pambudi - Senin, 5 September 2022 | 16:53 WIB

Kepala strategi Red Bull Racing, Hannah Schmitz, mendapat serangan kasar di media sosial usai balapan F1 Belanda 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kepala Strategi Red Bull Racing, Hannah Schmitz, mendapat serangan verbal di media sosial oleh fans Lewis Hamilton usai Max Verstappen jadi juara F1 Belanda 2022.

Jadi, banyak fans Lewis Hamilton yang menilai ada konspirasi yang dilakukan Red Bull dan tim juniornya, AlphaTauri, untuk membuat Max Verstappen juara F1 Belanda 2022.

Hal itu tak lepas dari kontroversi Yuki Tsunoda yang kedapatan menepikan mobilnya dua kali hingga menimbulkan virtua safety car, dan dianggap membantu Max Verstappen menjadi juara F1 Belanda 2022.

Hannah Schmitz pun dianggap sebagai otak atas konspirasi yang didengung-dengungkan fans Hamilton ini.

Apalagi pada tayangan balapan kemarin, Hannah Schmitz sempat tertangkap kamera sedang tersenyum dan tertawa saat balapan berlangsung.

Tawa Schmitz ini akhirnya dicocoklogi dan ditafsirkan fans juara dunia tujuh kali tersebut dengan cara aneh.

Sehingga akhirnya perempuan lulusan teknik mesin Cambridge University ini mendapat serangan di media sosial dengan cara yang cukup kasar.

Kejadian ini cukup menjadi sorotan di media sosial, hingga akhirnya akun Twitter fanspage resmi Lewis Hamilton @Team_LH bahkan memberikan statement resminya.

"Kami 100% mengerti bahwa emosi semua orang sedang tinggi saat ini. Tidak ada yang menyangka balapan akan berjalan seperti itu ketika kami begitu dekat dengan kemenangan. Tetapi penting bagi kami untuk terus menyebarkan cinta dan empati kepada tim pekerja keras di paddock, baik dari tim kami atau orang lain, terutama para wanita," cuit Team LH.

Baca Juga: Dua Kali Hentikan Mobil di Trek, Yuki Tsunoda Dituduh Melakukan Manipulasi Balapan F1 Belanda 2022 

"Bahasa komentar kebencian yang diarahkan pada kepala strategi Red Bull Hannah Schmitz tidak dapat ditoleransi dan tidak boleh dimaafkan. Olahraga ini kejam, dan kau harus benar-benar siap untuk apapun, dan itulah yang dia lakukan hari ini," jelasnya.

"Ada banyak hal positif yang bisa diambil dari balapan Lewis hari ini, dan itulah yang sedang kami fokuskan. Terima kasih atas dukungan kalian yang tak tergoyahkan untuk LH! Kami menang dan kami kalah bersama," tuntasnya.