Takut Mercedes Turun Pamor, Toto Wolff Sampai Pelajari Kemunduran Manchester United

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 17 Agustus 2022 | 18:35 WIB

Toto Wolff mengaku mempelajari Manchester United (Rezki Alif Pambudi - )

"Manusia biasa akan mencapai kepuasan. Kau tak bertenaga lagi seperti sebelumnya, kau mungkin tidak seambisius seperti sebelumnya," jelasnya.

Rasa kepuasan itu akan semakin menjadi-jadi jika tim tersebut juga terus berada di zona nyaman.

"Kupikir ini adalah tantangan karena aku telah mengalami lebih banyak masa sulit dalam hidupku, bukan saja di F1, tapi ini memang bisa dibilang sudah menjadi zona nyamanku," sambungnya.

"Aku akan bilang aku bisa saja menikmati melakukan kesalahan saat ini karena ini adalah kunci kesuksesan jangka panjang kurasa. Kami punya delapan gelar beruntun, belum pernah terjadi di olahraga manapun, kupikir sekarang aku tahu alasannya," jelasnya.

Wolff tak menampik, kondisi mental ini juga semakin buruk lantaran kondisi fisik yang perlahan mulai drop meski tanpa disadari.

Selain masalah teknis soal pengembangan mobil, tugas Wolff sekarang adalah juga mencari obat untuk menaikkan kondisi mental tim Mercedes.

"Sebenarnya kami masih punya ambisi, energi, peralatan dan sumber daya yang sama dari sebelumnya," lanjutnya.

"Hanya saja kami perlu perubahan dari segi psikologis yang memegang peranan sangat penting," sambung pria asal Austria ini.