Aksi Pungli Bikin Sopir Truk se-Banyumas Raya Resah, Sampai Mengadu ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 29 Juli 2022 | 16:05 WIB

Ilustrasi sopir truk yang jadi korban pungli. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pungutan liar alias pungli masih meresahkan bagi para sopir truk di beberapa daerah, khususnya di Jawa Tengah (Jateng).

Saking meresahkannya, bahkan paguyuban sopir truk se-Banyumas Raya sampai mengadukan adanya pungli di jalan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Koordinator sopir truk se-Banyumas Raya, Damsik mengaku selama ini dirinya dan rekan-rekan sopir truk masih menjumpai praktrik pungli di jalan.

"Kebanyakan itu pungli, karena di tol masih banyak yang pungli," jelasnya usai menemui Ganjar Pranowo, dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/07/2022).

Kompas.com
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat bertemu dengan paguyuban sopir truk se-Banyumas Raya yang mengeluhkan masalah pungli, Rabu (27/07/2022).

Ganjar yang mendengar keluhan dari para sopir truk pun berencana untuk segera menindak para pelaku.

Ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Peruhubungan dan kepolisian guna membantunya memberantas pungli yang ada di jembatan timbang, tol maupun jalan raya.

"Tadi masih ada laporan pungli di jalan jadi ayo kami bersihkan, sudah enggak zaman sekarang minta-minta duit begitu karena pendapatan mereka juga tinggi kok," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan total uang yang harus dikeluarkan para sopir truk untuk para oknum pungli di jalan bisa mencapai Rp 150 ribu.

Kalau dipecah, dalam sekali pungutan rata-rata sopir truk paling tidak mengeluarkan uang sebesar Rp 50 ribu yang diserahkan ke oknum yang bertugas.