Autovision Rilis LED Nitro, Siap Pasang di Honda Karisma Sampai Ninja 250R, Harga...

Autovision LED Nitro diklaim lebih universal karena support arus kelistrikan motor AC dan DC (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Sampurna Part Niaga (SPN) selaku pemegang merek Autovision resmi merilis Autovision LED Nitro, Sabtu (17/1).

Autovision LED Nitro diklaim lebih universal karena support arus kelistrikan motor AC dan DC jadi bisa dipasang di motor setipe Honda Karisma (soket M5/H6) sampai Ninja 250R (soket H7) sekalipun.

“LED Nitro merupakan pengembangan baru secara total. Baik dari LED Chips yang powerful, didukung LED driver skema terbaru yang menunjang full AC/DC, jelas Andry Raja selaku R&D SPN.

"Tujuannya memberi kenyamanan dan kemanan dalam mengemudi pada malam hari dan segala kondisi,” tambah Andri lagi.

istimewa

Autovision LED Nitro didukung varian warna combo, dengan komposisi lampu dekat 6.000 Kelvin (putih) dan lampu jauh 3.000 Kelvin (kuning)

Autovision LED Nitro didukung varian warna combo, dengan komposisi lampu dekat 6.000 Kelvin (putih) dan lampu jauh 3.000 Kelvin (kuning).

Pun dengan daya up to 10W bikin yang bikin tingkat terang cahanyanya lebih optimal dibanding halogen standar motor.

“Untuk harga, Autovision LED Nitro dijual Rp. 55.000,- untuk tipe socket P15d25-1 (M5/H6) dan Rp 66.000,- untuk tipe socket H7. Sementara untuk tipe soket H4/HS1 dilepas dengan harga Rp 72.000,” ungkap Fauziah Fatimah selaku Manager Marketing SPN.

istimewa

Lampu motor Autovision LED Nitro meluncur termurah Rp 55 ribu

Meski menjanjikan universalitas pemasangan, tentu ada beberapa tips yang perlu diperhatikan seputar penggantian lampu motor

Pertama tentu ketahui lebih dulu tipe soket dan tipe kelistrikan motor Anda. Dan pastikan kelistrikan motor dalam kondisi baik, terutama pada tipe kelistrikan AC.

Hal ini lantaran tegangan pada motor tipe kelistrikan AC bergantung pada beberapa komponen, salah satunya adalah limiter.

istimewa

Pengujian tingkat terang cahaya Autovision LED Nitro

Output tegangan motor dengan kelistrikan AC akan bertambah besar seiring dengan RPM motor. Semakin besar RPM akan semakin besar tegangannya (bisa mencapai lebih dari 90V).

Nah jika kondisi limiter bermasalah, kemungkinan bisa terjadi putusnya lampu LED. Lantara limiter punya fungsi sebagai pembatas output tegangan bahkan ketika motor putaran mesin (rpm) tinggi.