Sering Disepelekan, Ini Bahaya Kebiasaan Meletakkan Jari di Tuas Rem Saat Riding

Muslimin Trisyuliono - Rabu, 6 Juli 2022 | 20:30 WIB

Ilustrasi menekan rem saat riding (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Mengendarai motor bukan hanya sekadar mahir saja, melainkan juga dibutuhkan cara berkendara yang benar agar aman selama di perjalanan.

Namun, masih banyak dijumpai pengendara motor yang punya kebiasaan jari selalu menempel di tuas rem saat riding.

Instruktur Safety Riding & Driving GDDC (Global Defensive Driving Consulting), Andry Berlianto, pun menyarankan kebiasaan tersebut harus mulai ditinggalkan.

Sebab kebiasaan ini akan berisiko bagi pengendara, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

"Jari standby (bersiap) di tuas rem depan sebaiknya tidak perlu dilakukan, meskipun dengan alasan berjaga-jaga. Kenapa? Karena tingkat sensitivitas rem depan begitu tinggi," ujar Andry kepada GridOto.com, Rabu (06/07/2022).

Pasalnya saat menghadapi situasi yang berbahaya, jari akan spontan menekan tuas rem yang sudah dipegang sehingga roda bisa berpotensi terkunci atau slip.

Selain itu, kebiasaan menaruh jari di tuas rem saat riding juga membuat pengendara tanpa sadar menekan tuas rem meskipun hanya sedikit.

"Ini akan membuat rem bekerja tipis-tipis, yang tentu mengurangi masa pakainya sehingga jadi lebih cepat," sambungnya.

Istimewa
Ilustrasi berkendara aman dalam keadaan puasa

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Kurangi Tekanan Angin Ban Motor Saat Hujan Benarkah Bisa Bikin Riding Lebih Aman?

Oleh karena itu, Andry mengungkapkan ada hal yang harus diperhatikan sobat agar bisa meninggalkan kebiasaan menaruh jari di tuas rem.

"Antisipasinya, lakukan pandangan jauh ke depan dan ekstra waspada lalu baru meraih tuas rem depan jika memang diperlukan, lepas kembali dari tuas rem dan genggam kembali grip gas secara penuh," ucap Andry.

Kemudian berkendara sesuai batas kecepatan yang berlaku, dan terapkan jarak pandangan sejauh mata memandang agar bisa melihat potensi bahaya.

"Rem adalah aktivitas yang direncanakan dan idealnya tidak dilakukan secara tiba-tiba. Jika terjebak dalam kondisi tersebut, kemungkinan pengendara lengah dan tidak menerapkan konsep berkendara antisipatif atau defensive riding," tutupnya.