Ada Penyusup Ingin Menabrakkan Diri Saat Red Flag Kecelakaan Guanyu Zhou di Balapan F1 Inggris 2022

Rezki Alif Pambudi - Senin, 4 Juli 2022 | 17:20 WIB

Ada penyusup masuk Sirkuit Silverstone saat red flag crash Guanyu Zhou di lap pertama F1 Inggris 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Saat red flag kecelakaan Guanyu Zhou di lap pertama F1 Inggris 2022, ada beberapa penyusup yang masuk Sirkuit Silverstone.

Total ada tujuh orang penyusup saat balapan F1 Inggris 2022 dihentikan sementara, semua telah ditangkap oleh polisi Northamptonshire.

Orang-orang ini adalah bagian dari demonstran yang sejak sepekan terakhir melakukan protes soal permasalahan iklim.

Kelompok ini diketahui memang sudah melakukan aksi protes ke F1 Inggris sejak beberapa tahun terakhir.

Namun polisi setempat telah mendapatkan informasi intelejen bahwa mereka akan melakukan aksi nekat di balapan F1 Inggris 2022.

Demonstran berencana masuk ke trek secara tiba-tiba untuk mengacaukan balapan F1 Inggris 2022.

Tujuh orang ini sudah menerobos pembatas dan mencoba berlari ke Wellington Straight saat pembalap memulai balapan F1 Inggris 2022.

Untungnya para marshal di sana sudah menaruh curiga dan aksi langsung diadang polisi dengan sigap.

Jika berhasil masuk ke aspal trek, orang-orang ini berpotensi membahayakan para pembalap dan para petugas marshal yang bertugas.

Baca Juga: Meski Tak Bisa Lanjut Balapan, Aksi George Russell Bantuin Evakuasi Guanyu Zhou di F1 Inggris 2022 Mengundang Pujian

Meskipun para pembalap sudah melambat karena red flag, tetap saja ada bahaya besar jika orang-orang ini tiba-tiba mengadang di tengah aspal.

Aksi ini mendapat tanggapan oleh beberapa pihak, termasuk juara F1 7 kali Lewis Hamilton yang mencoba meredam situasi ini.

"Sebagaimana yang kita lihat hari ini, ini adalah olahraga berbahaya. Aku tak sadar jika ada protes hari ini," tulis Hamilton lewat Story Instagram pribadinya.

"Aku selalu mendukung orang yang berdiri membela yang diyakininya, tapi harus dilakukan dengan cara aman. Jangan lompat ke trek untuk protes, kami tak ingin membahayakan kalian," jelas Hamilton.