Fabio Quartararo Sebut Harusnya Aleix Espargaro Pemenang MotoGP Belanda 2022

Fendi - Minggu, 26 Juni 2022 | 23:45 WIB

Aleix Espargaro (kiri) menyalip dua pembalap di lap terakhir untuk finish di posisi empat MotoGP Belanda 2022 (Fendi - )


GridOto.com – Fabio Quartararo minta maaf kepada Aleix Espargaro yang ditabraknya. Pembalap tim Yamaha ini bilang seharusnya Espargaro yang jadi pemenang MotoGP Belanda 2022.

Fabio Quartararo jatuh dua kali saat balapan MotoGP Belanda 2022 di sirkuit Assen hari Minggu (26/6).

Ini salah satu balapan yang harus dilupakannya, karena Fabio Quartararo juga menabrak Aleix Espargaro pada crash pertamanya.

Fabio Quartararo yang mencoba menyalip Aleix Espargaro, tidak berjalan sesuai rencana.

Pembalap Prancis itu tersungkur di gravel, kemudian bisa melanjutkan balapan dan berada di posisi terakhir.

Di sisi lain, Aleix Espargaro beruntung, meskipun sempat keluar lintasan, pembalap tim Aprilia ini mampu kembali di posisi kelima belas.

MotoGP
Aleix Espargaro keluar lintasan setalah ditabrak Fabio Quartararo di MotoGP Belanda 2022

Setelah bangkit dan menjalani balapan yang bagus, Aleix Espargaro masuk finish di urutan keempat.

Fabio Quartararo yang kembali garasi tim karena masalah pada motornya, bergabung kembali ke trek dan balapannya berakhir setelah mengalami crash yang kedua.

Baca Juga: Aleix Espargaro Sangat Marah Ditabrak Fabio Quartararo di MotoGP Belanda 2022

Baca Juga: Crash Dua Kali di MotoGP Belanda 2022, Fabio Quartararo Dikejar Aleix Espargaro di Klasemen MotoGP 2022

Setelah balapan, pembalap yang memiliki julkan El Diablo itu memberikan pelajaran tentang sportivitas.

Ia mendatangi garasi tim Aprilia tempat Aleix Espargaro untuk menyampaikan permintaan maafnya dan pembalap Spanyol ini menerimanya dengan senyuman.

DAZN
Aleix Espargaro menyambut dengan senyuman dan pelukan saat Fabio Quartararo mendatangainya untuk minta maaf usai MotoGP Belanda 2022

“Saya membuat kesalahan,” kata Fabrio Quartararo kepada Canal+.

"Dengan kesalahan inilah kita belajar untuk ke depannya. Tapi itu benar-benar kesalahan yang sangat bodoh,” imbuhnya, dikutip GridOto.com dari motosan.es.

“Kami bisa membuat kecepatan yang sangat baik dan berjuang untuk kemenangan. Kesalahanlah yang membuat Anda belajar untuk masa depan,” keluhnya.

Ia juga menyesalkan telah menghancurkan karier Espargaro.

“Saya pikir dia adalah pemenang hari ini karena kecepatan yang dia miliki. Saya meminta maaf atas kesalahan saya. Dia memiliki balapan yang sangat bagus, dan saya minta maaf,” ucapnya.