Klarifikasi tersebut dihadiri juga petugas SPBU yang terekam dalam video bersama staff SPBU.
Menurutnya, video yang diunggah tersebut telah dimanipulasi dengan dipotong sehingga tidak menyampaikan informasi seperti yang terjadi di lapangan.
"Jadi mungkin kalau netizen melihat video awal ada kontak fisik, itu tidak ada," sanggah pria yang sudah mengamuk di SPBU tersebut.
"Video itu adalah video yang dipotong sehingga menggiring opini seolah-olah terjadi perselisihan yang melebar kemana-mana," katanya.
Perwakilan dari SPBU Bintaro Sektor 9, Hari membenarkan keterangan dari Bram terkait insiden tersebut.
"Masalah terakhir sudah clear dan dibuktikan pengisian benar Pertamax," katanya.
Buktiin isi BBM aja sampai segitunya ya sob, kalau menurut kalian bagaimana?