Penjualan Mobil Baru Periode Mei 2022 Anjlok Sampai 40 Persen, GAIKINDO Kasih Alasan Begini

Naufal Shafly - Jumat, 17 Juni 2022 | 15:30 WIB

Ilustrasi penjualan mobil baru (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Penjualan mobil baru di Indonesia pada Mei 2022 terpantau mengalami penurunan drastis, jika dibandingkan dengan pencapaian bulan sebelumnya atau April 2022 lalu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), wholesales atau distribusi mobil baru dari pabrik ke dealer turun sebesar 40,3 persen selama periode tersebut.

Rinciannya, penjualan wholesales pada Mei 2022 tercatat hanya sebanyak 49.453 unit, atau turun hingga 33.426 unit ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai 82.879 unit.

Sementara untuk penjualan retail (dari dealer ke konsumen) pada Mei 2022 hanya 61.558 unit, tejadi penurunan sekitar 23 persen jika dibandingkan April 2022 yang mencatatkan 81.615 unit.

Dengan angka tersebut, penjualan selama Mei 2022 lalu dapat dikatakan sebagai yang terendah sepanjang tahun ini.

Terkait anjloknya penjualan tersebut, GAIKINDO beralasan hal ini dikarenakan banyaknya hari libur sehingga produksi menjadi tak maksimal.

"Mei hari kerjanya pendek, ada libur Lebaran dan beberapa tanggal merah lainnya. Jadi secara hari kerja kurang dari setengah bulan," ungkap Jongkie D. Sugiarto, Ketua I GAIKINDO, saat dihubungi GridOto.com, Kamis (16/5/2022).

Ia pun berharap penjualan mobil baru di Tanah Air dapat kembali meningkat pada Juni 2022.

"Mudah-mudahan bisa kembali naik di bulan ini," pungkasnya.

Baca Juga: Xpander Bawa Mitsubishi Amankan Posisi Tiga Merek Mobil Terlaris, Tutup Mei 2022 dengan Penjualan Retail 6.707 Unit

Secara total, wholesales mobil baru selama lima bulan pertama atau periode Januari hingga Mei 2022 sudah mencapai 544.027 unit.

Angka tersebut bisa dibilang masih sesuai dengan target awal GAIKINDO, dimana asosiasi tersebut memasang target penjualan 900.000 unit sepanjang tahun ini.