Ngeri, Efek Lumba-lumba Jadi Alasan Mobil Mick Schumacher Rusak di Hari Pertama F1 Azerbaijan 2022

Rezki Alif - Sabtu, 11 Juni 2022 | 16:44 WIB

Kebocoran cairan mobil Mick Schumacher (Rezki Alif - )

GridOto.com - Pembalap tim Haas Mick Schumacher mengalami masalah mobil pada awal FP1 F1 Azerbaijan 2022.

Setelah melaju beberapa lap, Mick Schumacher terpaksa menghentikan mobilnya setelah adanya kebocoran cairan pada mobilnya.

Cairan tersebut keluar dari area floor sebelah kanan bawah, seperti yang ditunjukkan pada gambar.

Masalah teknis ini membuat Schumacher harus mengakhiri sesi latihan lebih awal, para mekanik pun bekerja memperbaiki masalah ini.

Kebocoran cairan ini tidak sepenuhnya bisa dikatakan masalah teknis, karena ternyata gara-gara 'insiden'.

Itu karena efek lumba-lumba alias porpoising (memantul) parah yang dikeluhkan banyak pembalap di hari pertama F1 Azerbaijan 2022 kemarin.

Porpoising tersebut membuat bagian floor mobil menghantam aspal berulang kali dan tak disangka membuat kebocoran terjadi.

"Sepertinya kebocoran terjadi karena pantulan parah yang kami dapat di lap awal, dan itu merusak salurannya," ujar Schumacher dilansir GridOto.com dari GP Fans.

Seperti beberapa pembalap, pemuda asal Jerman ini juga mengaku baru pertama kali mengalami efek lumba-lumba separah ini.

Baca Juga: Bikin Kejutan di Latihan Hari Jumat F1 Azerbaijan 2022, Fernando Alonso Incar Podium Pertama

Putra pembalap legenda F1 Michael Schumacher ini mengaku baru kali ini badannya sakit karena pantulan mobil.

"Pertama kalinya aku merasa ada efek fisik seperti ini. Ini sangat kasar buat tubuhku dan juga mobilnya, jadi ini jelas harus kita pikirkan untuk seri-seri selanjutnya," sambung Schumacher.

Di sisi lain, bos tim Haas Guenther Steiner merasa beruntung mobil Kevin Magnussen tidak mengalami masalah yang sama.

"FP1 dimulai dengan buruk karena kebocoran mobil Mick. Dia tidak bisa lanjut, itu sangat buruk di trek seperti ini," sambungnya.

"Hal yang aneh terjadi. Sebenarnya kami beruntung hal yang sama tidak terjadi di mobil Kevin karena dia juga sempat mengalami masalah serupa, jadi kami membetulkannya untuk FP2," tegas Steiner.