GridOto.com - Ada rencana pemerintah untuk mengatur pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang sudah disubsidi.
Bagaimana sih spesifikasi Pertalite dan apa bedanya dengan Pertamax?
Perbedaan utama ada dinilai oktan atau Research Octane Number (RON)
Menurut Pertamina, Pertalite memiliki nilai oktan 90 sedang Pertamax oktannya 92.
Dr.-Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) menjelaskan nilai oktan yang terkandung di dalam bahan bakar merupakan ukuran waktu dari bahan bakar saat ignition sampai bisa terbakar.
"Semakin tinggi angka oktan maka semakin lama waktu bahan bakar untuk bisa terbakar dari kompresi mesin, begitu juga sebaliknya," terangnya.
Nilai oktan 90 Pertalite cocok digunakan untuk mesin dengan rasio kompresi 9:1 hingga 10:1.
Berbeda dengan Pertamax dengan nilai oktan 92 yang umum digunakan untuk kompresi mesin 10:1 hingga 11:1.
Baca Juga: Ini Alasan Pertamax Turbo Jadi BBM Andalan Peugeot 3008 Active dalam Holiday Fun Drive 2022
"Oktan 90 memang sudah kurang relevan dipakai di mesin mobil sekarang yang rata-rata kompresi 10:1 ke atas," ujar Tri.
Begitu juga pada kandungan aditif yang ada di dalam Pertalite dan Pertamax.
Pertalite tidak memiliki unsur aditif pembersih, hanya aditif octane number yang menyesuaikan percepatan pembakaran bahan bakar terhadap kompresi mesin.
Berbeda dengan Pertamax yang mengandung aditif pembersih dengan formulasi Pertatec.
"Pertatec dirancang untuk bisa membersihkan deposit serta mencegah karat pada mesin," terang Tri.
"Khususnya di saluran bahan bakar dengan melapisi intake manifold, klep, dan injektor agar tidak terjadi pengendapan dan potensi karat," sambungnya.
Baca Juga: Enggak Cuma Bagus di Mesin Mobil, BBM Oktan Tinggi Juga Bagus Buat Ini
Aditif pembersih ini juga mendukung nilai oktan yang lebih tinggi dari Pertalite agar pembakaran lebih sempurna.
"Risiko timbul detonasi kecil untuk mesin kompresi di atas 10:1, pembakaran pun lebih bersih," sebut Tri.