Pakar ITB Bilang Mustahil Air Sebagai Bahan Bakar Kendaraan

Hendra - Rabu, 25 Mei 2022 | 16:39 WIB

Nikuba diklaim menjadikan air sebagai bahan bakar (Hendra - )

GridOto.com- Sedang ramai motor Viar Cross 200 cc milik anggota TNI menggunakan bahan bakar air. 

Dalam tayangan Instagram Kodam Siliwangi, Jawa Barat motor tersebut dites jalan dari Cirebon, Jawa Barat ke Semarang, Jawa Tengah.

Dalam tayangan di Kompas TV, Aryanto Misel mengklaim 1 liter air mampu menjadi bahan bakar untuk sejauh 500 km. 

Apa benar hal demikian?

Tiga pakar Institut Teknologi Bandung, yakni Prof. Dr. Ir Robert Manurung, Prof. Dr. Ir Yogi Wibisono Budhi dan Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto membahas, apakah benar air bisa menjadi bahan bakar kendaraan.

Prof. Robert Manurung mengatakan air (H2O) bukan merupakan bahan bakar. 

"Ia merupakan produk hasil pembakaran, peran air sebagai medium," jelas pria yang menamatkan gelar S3-nya di Rijksuniversiteit Groningen, Belanda.

Ia menjelaskan melalui pasokan energi lain, air dikonversi menjadi bahan bakar seperti Hidrogen (H2).

Prof. Robert mengatakan konversi air menjadi Hidrogen sudah diketahui sejak 200 tahun lalu. 

Baca Juga: Nikuba Ubah Air Jadi Bahan Bakar, Apa Bedanya dengan Mobil Hidrogen? 

"Melalui proses yang dinamakan elektrolisa. Yakni sebuah peristiwa penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen (O2) dan hidrogen gas (H2) dengan menggunakan energi, biasanya arus listrik," jelasnya.

Prof. Yogi Wibisono Budhi menambahkan Hidrogen (H2) merupakan sebuah alternatif energi yang bersih. 

"Sebagai sebuah bahan bakar, H2 bisa diproduksi secara intesif dengan pengembangan peralatan, metoda proses, yang kreatif dan inovatif akan menghasilkan bahan bakar untuk berbagai keperluan seperti industri, transportasi," jelas pria yang menamatkan gelar S3 di Techniche Universiteit Eindhoven, Belanda ini. 

Namun demikian, menurutnya untuk mengubah air menjadi sebuah bahan bakar Hidrogen butuh biaya yang tidak kecil 

"Sebagai perbandingan dalam proses elektrolisa, untuk menghasilkan Hidrogen seberat 1.000 kg dibutuhkan air sebanyak 8.936 kg. 

"Dan energi untuk mengkonversinya adalah 39,4 Mega Watt Hour (WMH). Jadi tidak murah juga," jelasnya. 

Dr. Tri Yuswidjajanto menilai ramainya energi alternatif ini dilatarbelakangi oleh bahan bakar fosil saat ini yang dianggap tidak ramah lingkungan. 

Naufal Shafly/GridOto.com
Tri Yuswidjajanto Zaenuri. Hidrogen bisa jadi alternatif bahan bakar

"Menghasilkan polusi udara yang menyebabkan pemanasan global. Sehingga dicarilah bahan bakar yang green," jelasnya. 

Ia menilai Hidrogen merupakan salah satu unsur yang bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk mengurangi pemanasan global," jelasanya.

Jadi, jelas sebuah zat, air (H2O) tidak bisa langsung digunakan sebagai bahan bakar. 

Prof Robert Manurung bahkan mengatakan hoax apabila ada yang bilang bahan bakar air.

"Tanpa adanya pasokan energi dari luar, mustahil air menjadi bahan bakar," tutupnya.