Tak Cuma Upgrade Mobil, Ferrari Pakai Strategi Politik Lawan Red Bull di F1 Spanyol 2022

Rezki Alif - Kamis, 19 Mei 2022 | 15:50 WIB

Ferrari berusaha menahan pergerakan Red Bull (Rezki Alif - )

Dengan mobil yang semakin cepat di setiap serinya, Binotto menilai Red Bull pasti telah merogoh kocek cukup dalam untuk pengembangan RB18 sejauh ini.

Rumornya Red Bull berhasil memangkas bobot berlebih mobil RB18 yang kemungkinan membutuhkan biaya besar untuk penelitian dan material mobilnya.

Apalagi ini adalah mobil generasi baru yang tentu membutuhkan lebih banyak uang saat awal-awal mengembangkannya.

"Untuk menjaga kecepatan, kami harus melakukan pengembangan dan membuat upgrade. Kuharap karena di sana ada batasan anggaran, akan tiba masanya Red Bull menghentikan pengembangannya," jelasnya.

Binotto pun kabarnya sudah melakukan langkah-langkah tertentu terutama dengan lapor ke FIA untuk melakukan pengawasan lebih ketat soal anggaran Red Bull.

Pria Italia ini menilai Red Bull seharusnya tak bisa mengeluarkan terlalu banyak uang di tiap balapan.

Secara tidak langsung Binotto menuduh Red Bull bisa saja mengurang-ngurangi nilai anggaran yang sudah dikeluarkannya, makanya butuh pengawasan lebih dari FIA.

FIA kabarnya segera melakukan pengawasan lebih ketat laporan keuangan tim Red Bull Racing, terutama juga mempelajari seluruh aset yang mungkin masuk dalam anggaran musim 2022 ini.

Jika benar bahwa Red Bull sudah mengeluarkan banyak uang, maka ke depannya Christian Horner akan menahan pengembangan RB18.

"Kupikir aku tak akan paham bagaimana mereka melakukannya, tapi bisa kubilang dalam beberapa balapan ke depan akan jadi giliran kami memaksimalkan pengembangan mobil kami dengan upgrade," ucap Mattia Binotto.