Parah Banget, 15 Pelaku Nekat Selewengkan Puluhan Ribu BBM Subsidi di Perbatasan RI-Malaysia!

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 30 April 2022 | 13:13 WIB

Ilustrasi kelangkaan Pertalite dan Biosolar (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Kelangkaan BBM subsidi di wilayah perbatasan RI-Malaysia, tepatnya di Kecamatan Sebuku, Nunukan, Kalimantan Utara bikin polisi curiga.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi pun menemukan adanya sindikat penyalahgunaan BBM subsidi jenis Biosolar dan Pertalite di sana.

Tak pakai lama, sindikan penyalahgunaan BBM subsidi tersebut langsung dibongkar oleh polisi, pada Selasa (26/04/2022).

"Dugaan kami cukup kuat, karena saat berkoordinasi dengan Pertamina, suplai yang dikirim ke Kabupaten Nunukan terbilang cukup," ujar Dirreskrimsus Polda Kalimantan utara, AKBP Hendy F Kurniawan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/04/2022).

Dari penyelidikan yang sudah dilakukan, petugas berhasil menemukan dugaan penyalahgunaan atau penjualan BBM subsidi di anak Sungai Sebuku, Desa Pembeliangan.

Enggak cuma sampai situ saja, sebanyak 15 orang yang terlibat dengan aksi penyelewengan tersebut juga ikut ditangkap.

Beberapa dari pelaku diketahui bekerja sebagai awak dan nahkoda kapal SPOB (Self Propelled Oil Barge) Walesta Brother.

Ditambah ada pengawas SPBU, sopir truk tangki dan kondekturnya yang juga ikut tertangkap.

Dalam dokumen delivery order yang ditemukan polisi, BBM subsidi jenis Pertalite dan Biosolar di truk tangki yang ditemukan petugas ini seharusnya mengantar ke SPBU 65774004 milik PT Saini di Nunukan.

Baca Juga: Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2022, Pertamina Siap Tambah Jumlah SPBU Hingga Tenaga Motoris