Jelang Mudik Lebaran 2022, Ini Langkah yang Diambil Pemerintah Malang Untuk Kurangi Kecelakaan dan Macet

Gayuh Satriyo Wibowo - Jumat, 15 April 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi kepadatan arus mudik (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Pemerintah Kabupaten Malang memiliki strategi langkah-langkah khusus dalam mengantisipasi pemudik pada Lebaran 2022.

Apalagi diprediksi bahwa musim mudik kali ini bakal ada lonjakan jumlah pemudik menilik tahun lalu.

Melansir Korlantas.polri.go.id, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat menyampaikan, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk pengamanan jalannya mudik dengan dengan mengadakan Operasi Ketupat Semeru 2022.

Operasi ini difokuskan pada pendirian pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya sejumlah titik di Kabupaten Malang kerap kali menjadi titik kemacetan.

“Kami telah memetakan lokasi rawan macet maupun rawan laka lantas," katanya saat rapat koordinasi (rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, Kamis (14/4/2022) malam.

"Diprediksi jumlah pemudik akan meningkat hingga sekitar 85 juta pemudik, dengan tujuan Jabar, Jateng dan Jatim,” terusnya.

Menurutnya, sesuai prediksi akan ada peningkatan arus lalu lintas kendaraan selama masa mudik dan arus balik, sebab sudah dua tahun sebelumnya kebijakan mudik dilarang.

“Sehingga dengan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik, sudah pasti akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Shell Diesel Extra Kini Telah Tersedia di Kota Malang dan Surabaya, Jangan Kaget Lihat Harganya

Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah membuat skenario pendirian pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik yang dianggap rawan kemacetan dan kepadatan lalu lintas di Kabupaten Malang.

Pada pos tersebut nantinya disiagakan personel gabungan dari TNI Polri, Satpol PP, dinas perhubungan, tenaga kesehatan, dan Pam Swakarsa.

“Kami siap mengamankan dan mengawal arus mudik maupun arus balik bagi masyarakat yang akan menuju atau dari Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Selanjutnya dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dalam mudik Lebaran kali ini, Forkopimda Kabupaten Malang juga telah sepakat mempercepat capaian vaksinasi khususnya lansia.

Menurutnya, orang tua ataupun sanak saudara tertua akan menjadi salah satu sasaran berkunjung di saat Lebaran nanti.

Padahal orang tua yang memasuki masa lansia adalah kelompok rentan dengan dampak fatalitas paparan Covid-19.

"Untuk itu salah satu langkah antisipasi kita yaitu dengan menggenjot vaksinasi lansia di Kabupaten Malang,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan dukungan penuh atas program Bapak Kapolri untuk mengamankan mudik Lebaran 2022 ini.

Menurutnya, Pemkab Malang telah bersiap mendukung dengan mengerahkan personel dari dinas kesehatan (Dinkes), dinas perhubungan (Dishub), dan Satpol PP demi mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Baca Juga: Nostalgia Banget, Ada Oplet Si Doel di Museum Motor Klasik SMK NMC

“Kami akan dukung penuh kegiatan pengamanan di saat mudik lebaran nanti. Kami juga akan mensupport personel dari Dinkes, Dishub dan Satpol PP dari Kabupaten Malang,” urai Didik.

Selain jalur mudik, tempat-tempat wisata menjadi perhatian Wabup Malang, sebab biasanya tempat-tempat ini kerap kali dijadikan tujuan wisata selama libur lebaran.

Karena itu, dirinya mengaku bakal menerjunkan personel dari BPBD Kabupaten Malang.

“Nanti BPBD akan kolaborasi dengan Polres dan Kodim untuk mengawasi protokol kesehatan bagi para pengunjung,” tandasnya.