Masih Punya Keterbatasan, Mobil Listrik Bisa Dipakai untuk Mudik?

Radityo Herdianto - Senin, 18 April 2022 | 18:00 WIB

Hyundai Ioniq Signature dalam GridOto Liga Irit 2021 (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Masih punya keterbatasan, mobil listrik bisa dipakai untuk mudik?

Mudik kerap dilakukan menempuh jarak yang cukup jauh, tentunya menjadi tantangan bagi pengguna mobil listrik.

Bukan berarti mobil listrik tidak bisa sama sekali dipakai untuk perjalanan mudik.

"Jika ingin pakai mobil listrik buat mudik, wajib siapkan travel plan," saran Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kepada GridOto.com.

Travel plan yang dimaksud adalah memperkirakan rencana jarak tempuh tujuan terhadap kapasitas baterai.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Layar instrumen Hyundai Ioniq 5 menampilkan status V2L.

Baca Juga: Benarkah Baterai Mobil Listrik Ganti Semua Jika Rusak? Ini Jawabannya

Katakanlah jarak tempuh tujuan di Solo, Jawa Tengah berkisar 500 kilometer dari Jakarta.

Sedangkan kapasitas baterai mobil listrik maksimal menempuh jarak 400 kilometer.

"Untuk berjaga-jaga siapkan lokasi titik charging station di 200 kilometer sekitar Cirebon, Jawa Barat," papar Bonar.

"Ini mensiasati ketersediaan charging station yang masih terbatas serta kondisi lalu lintas macet," terusnya.

Setidaknya masih ada spare kapasitas baterai 30 persen lebih untuk perjalanan sebelum charging.

Harus direncanakan juga jenis charging yang dipakai apakah arus AC 25 watt atau arus DC 50 watt ke atas.

Dok. PLN
PLN lakukan penambahan SPKLU di Lampung.

Baca Juga: Servis Berkala Mobil Listrik, Hanya Ini Spare Part yang Diganti

Jika yang tersedia hanya arus AC 25 watt, berarti pemilik mobil harus merencakan waktu untuk menginap.

"Pengisian dari 20 hingga 30 persen ke penuh, arus AC 25 watt butuh waktu sekitar 4 sampai 6 jam," jelas Bonar.

"Sedangkan fast charging arus DC 50 watt ke atas setidaknya hanya 1 jam sampai penuh," imbuhnya.