Campur BBM Beda Oktan Buat Ruang Bakar Mesin Cepat Kotor? Ini Faktanya

Radityo Herdianto - Rabu, 23 Maret 2022 | 12:00 WIB

Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp.8400 perliter. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO(KRISTIANTO PURNOMO) (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Campur BBM (Bahan Bakar Minyak) beda oktan buat ruang bakar mesin mobil jadi cepat kotor?

Kebiasaan campur BBM beda oktan diyakini bisa menghemat biaya dengan performa pembakaran yang tetap bagus.

Hanya saja ada efek samping campur BBM beda oktan terhadap ruang bakar mesin.

Ruang bakar mesin mobil berpotensi lebih cepat kotor.

Hal ini dibenarkan oleh Dr.-Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pradana/GridOto.com
Tulisan rekomendasi oktan bensin minimal yang ada di belakang salah satu kendaraan LCGC, Toyota Calya.

Baca Juga: Ini yang Membedakan Efisiensi Bahan Bakar Mobil Jepang dan Mobil Eropa

"Campur BBM beda oktan bisa menurunkan kadar nilai oktan dari BBM yang lebih tinggi," bukanya.

Katakanlah saat mencampur BBM oktan 90 dengan oktan 92, dimana kadar nilai oktan tertinggi 92 akan menurun.

Angka oktan yang diharapkan untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna tidak bisa dicapai.