Lexus lebih Pilih Hybrid Ketimbang Full Listrik untuk Pasar Indonesia, Mesin Konvensional Malah Kalah laku

Harun Rasyid - Selasa, 15 Maret 2022 | 15:15 WIB

Lexus NX 350h Luxury di Jakarta Auto Week 2022. (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Pada ajang Jakarta Auto Week 2022, Lexus langsung meluncurkan dua mobil hybrid yakni All New NX 350h Luxury dan All New NX 350h F Sport, Sabtu (12/3/2022).

Dalam waktu bersamaan di Jakarta Auto Week 2022, All New Lexus NX 450h+ juga ikut diperkenalkan sebagai model Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertama dari brand tersebut di Tanah Air.

Dari hadirnya tiga model ini, terlihat bahwa Lexus Indonesia begitu serius dengan produk hybrid meskipun All New Lexus NX 250 Luxury bermesin konvensional juga turut diluncurkan di Jakarta Auto Week 2022. 

Bicara mobil hybrid, Bansar Maduma selaku General Manager Lexus Indonesia mengatakan, produk hybrid Lexus kini telah memegang kontribusi penjualan begitu besar.

"Secara komposisi, kini hybrid jadi yang paling tinggi. Dulu mungkin persentase penjualan hybrid hanya 20 persen dan mesin konvensional 80 persen, tapi sekarang di Lexus posisinya sudah berbalik," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (14/3/2022).

Rayhan Haikal/GridOto.com
Lexus NX 450h+ F Sport bersama Board of Directors PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Lexus.


Bansar menilai, saat ini juga terdapat tren dari para pengguna Lexus soal penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

"Saat ini konsumen kami begitu peduli dan bangga menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Selain itu mereka juga sangat mapan terhadap teknologi," katanya.

Hal ini lah yang memicu permintaan mobil hybrid Lexus meningkat di Tanah Air.

Baca Juga: Konsumen Indonesi Dinilai Agresif, Lexus Pede Gebrak Jakarta Auto Week 2022 dengan Dua Mobil Hybrid Baru



Jika konsumen Lexus sudah disebut demikian, lantas kenapa brand kelas premium ini urung meluncurkan produk baru yang lebih ramah lingkungan seperti Battery Electric Vehicle (BEV) di pasar Tanah Air?

Padahal, Lexus di Indonesia sampai saat ini hanya menjual satu model BEV yakni UX 300e.

Aries Aditya
Lexus UX 300e


Alasannya menurut Bansar karena penjualan BEV perlu memperhatikan sejumlah faktor seperti infrastruktur pengisian baterai atau SPKLU, hingga karakter konsumen yang masih dalam masa peralihan dari mesin konvensional ke BEV.

Hal ini juga yang menjadikan Lexus UX 300e hanya dipasarkan di wilayah DKI Jakarta karena fasilitas pengisian baterainya sudah mendukung.

Untuk itu, Lexus Indonesia menganggap produk elektirifkasi jenis hybrid dinilai lebih cocok dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Meski begitu, ke depannya produk BEV Lexus di Indonesia bisa saja bertambah jika infrastruktur pendukungnya mumpuni dan tingkat permintaannya sudah tinggi.

Baca Juga: Mengulik Fitur Interior Lexus NX, Banyak Fitur Elektris Canggih!