Bukan Cuma Mobil Listrik, Kemenhub Siapkan Angkutan Umum Autonomous di IKN Nusantara

Muslimin Trisyuliono - Senin, 14 Maret 2022 | 13:35 WIB

Navya autonomous electric vehicle (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Pemerintah tengah gencar mengarahkan tren otomotif Tanah Air menuju kendaraan yang ramah lingkungan.

Salah satunya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nanti selain ada kendaraan listrik, angkutan umum tanpa awak pengemudi atau autonomous tengah disiapkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, disela pameran Jakarta Auto Week (JAW) 2022.

"Seperti arahan pak Presiden dan Menteri Perhubungan, semua mobilitas di sana nanti basisnya green mobility adalah kota yang pintar," ujar Budi kepada wartawan Sabtu (12/03/2022).

"Kemungkinan kebanyakan kendaraan di sana adalah autonomous, tapi ini masih dalam proses," sambungnya.

Harun
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi setelah melihat MG 5 GT di Jakarta Auto Week 2022


Budi melanjutkan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk masalah kesiapan infrastruktur.

"Kami sudah siapkan anggarannya tahun ini, tahun depan juga sudah disiapkan sampai dengan bisa terwujud apa yang sudah diarahkan pak Presiden," ungkapnya.

Selain itu, regulasi agar kendaraan autonomous berjalan lancar di IKN tengah disiapkan, seperti akan ada perubahan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca Juga: Autonomous Driving Makin Canggih, Toyota Supra GR Ini Bahkan Bisa Ngedrift Sendiri

"Karena atonomous ini tidak pakai pengemudi. Jadi kami harus siapkan regulasinya dengan matang," pungkasnya.

Sebelumnya, dikutip dari TribunKaltim.co, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dibangun dengan konsep hijau dan ramah lingkungan.

Sehingga bila sudah terbangun Ibu Kota Negara tentunya ada aturan yang berlaku, salah satunya soal kendaraan bermotor yang boleh melintas adalah kendaraan ramah lingkungan.

"Jadi yang senang jalan kaki, silahkan pindah ke ibu kota baru, yang senang bersepeda, ingin sehat, juga pindah ke ibu kota baru. Kalau yang senang naik mobil, apalagi yang mobilnya pakai BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru," kata Jokowi.