GridOto.com - Turut ramaikan gelaran MotoGP Indonesia 2022, RSV Helmet bakal bawa produk baru di pameran UMKM Goes To Mandalika.
Ajang MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mendatang, berdampak positif terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Salah satu UMKM yang turut menjajakan produk di MotoGP Indonesia 2022 yaitu RSV Helmet asal Bandung, Jawa Barat.
RSV Helmet merupakan salah satu helm produksi dalam negeri yang sempat dipakai oleh Presiden Joko Widodo pada saat menjajal langsung sirkuit Mandalika beberapa wakktu lalu.
Executive Director RSV Helmet Indonesia, Richard Ryan Suwu mengatakan, keikut sertaan RSV Helmet ini didukung Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Betul kami ikut pameran, kesiapannya sekarang masih menunggu untuk technical meeting. Kami akan membawa produk-produk ikut dari Kemenkop," ujar Richard kepada GridOto.com, Rabu (09/03/2022).
Richard melanjutkan, pihaknya akan membawa sejumlah produk RSV Helmet termasuk akan memperkenalkan dua helm terbarunya di pameran UMKM Goes To Mandalika.
"Kami mau memperkenalkan produk terbaru dari karbon komposit dan fiber komposit di Mandalika, dan line up RSV juga akan dibawa semua ke sana," sambungnya.
Menurutnya akan ada delapan model RSV Helmet yang dipamerkan seperti SV300 yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo, classic series, FF500, SV500 hingga FFZero.
Baca Juga: Resmikan Sekaligus Jajal Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi Pakai Helm RSV SV300, Segini Harganya
Kendati demikian, ia mengungkapkan pada pameran UMKM Goes To Mandalika nanti RSV Helmet tidak mempersiapkan produk edisi spesial.
"Tidak ada (edisi spesial), kami hanya menampilkan helm terbaru saja. Kalau ingin membeli paling PO dan akan dikirim dari Bandung," ungkap Richard.
Sekadar informasi, pemerintah dalam event MotoGP Mandalika akan menghadirkan 1.256 UMKM unggulan dari 14 Provinsi di 2 titik lokasi pameran di area sirkuit Mandalika.
Dari 1.256 UKM tersebut, KemenkopUKM menyiapkan 70 UKM non kuliner melliputi kategori otomotif 27 UKM, kategori merchandise dan souvenir 38 UKM, dan kategori Healthy Product 5 UKM, kemudian food and beverages dari KemenkopUKM 45 UKM.