GridOto.com - Aki motor jenis lithium punya harga bisa 4 kali lipat lebih mahal dari aki biasa.
Sebagai contoh aki motor biasa harganya Rp 250 ribu, sedangkan dipasaran aki lithium dijual mulai dari Rp 1 jutaan.
Dibanderol lebih mahal dari aki motor pada umumnya, apa sih kelebihan aki lithium ?
"Kalau berbicara tentang ampere (A), aki lithium ini memang lebih kecil," buka Ari Kuncahyo, Research And Development Mitra 2000 Kepada GridOto pada Selasa lalu (22/02/2022)>
Baca Juga: Aki Masih Bagus Tapi Electric Starter Motor Ngadat? Ini Penyebabnya
Ari mengambil contoh aki Lithium besutan TDR dan membandingkannya dengan aki bawaan Yamaha Fazzio.
"Aki ithium TDR TLFP-7L yang kapasitasnya 3 sampai 4 A ini punya Cold Cranking Ampere (CCA) yang cukup besar yaitu 140 CCA," jelas Ari.
"Sedangkan aki bawaan Yamaha Fazzio yang ampere (A) lebih besar CCA-nya hanya 90 CCA," tambahnya.
Ternyata tinggi atau rendahnya nilai CCA tergantung dari material aki.
Baca Juga: Ini Modifikasi Simpel yang Bikin Aki Motor Jadi Rawan Tekor
"Nilai cranking ampere (CA) itu ditentukan oleh kemurnian material aki yang digunakan," sahut Boenyamin Sendjaja, Product Development Dept. Head PT Sole Central Agency Indoparts kepada GridOto.com.
"Termasuk seberapa besar kandungan lead powder (logam timbal serbuk) yang akan menentukan kandungan kalsiumnya," jelasnya saat acara Ngobrol Virtual (Ngovi) dengan tema Aki dan Perawatannya di masa WFH/PSBB.
Lantas, aki Lithium dengan CCA yang tinggi apa fungsinya?
"Jadi, CCA itu adalah kemampuan aki sebelum terjadinya pengisian," sahut Setyawan, Supervisor Motobatt Indonesia.
Baca Juga: Berikut Arti Tulisan VRLA yang Ada di Aki Motor Tipe Maintenance Free
"Semakin tinggi angka CCA-nya maka kemampuan aki juga semakin bagus atau enggak mudah soak. Dengan catatan selama pengisiannya motor masih normal," tambahnya.
Selain itu, teknologi pada aki lithium yang membuat harganya lebih mahal dari aki pada umumnya.
"Pada aki lithium itu dilengkapi Battery Management System (BMS)," jelas Ari.
Dengan adanya BMS, aki dapat melakukan penyeimbang, pemantauan dan proteksi sendiri sehingga membuat umur pemakaiannya jadi lebih awet.
"Karena ada BMS itu yang membuat harga aki Lithium jadi lebih mahal," tutupnya saat ditemui di Jalan Swadaya IV No.9, Jalan KRT Radjiman Widiyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur.
Baca Juga: 6 Cara Simpel Untuk Menjaga Kondisi Aki Motor Tetap Optimal!