Makin Diminati, Pertamina Catat Konsumsi BBM Pertamax Naik 14 persen di Januari 2022

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 3 Februari 2022 | 12:00 WIB

Ilustrasi Isi Bahan Bakar Pertamax (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax terus mengalami peningkatan.

Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga mengatakan, pada saat masa satgas Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) lalu saja tercatat konsumsi BBM jenis Pertamax dan Dexlite di atas estimasi.

"Konsumsi Pertamax meningkat hampir 5 persen, mirip seperti peningkatan konsumsi Pertalite, dan untuk Dexlite bahkan konsumsinya meningkat hingga lebih dari 26 persen selama masa satgas," ujar Irto dalam keterangan tertulis yang diterima GridOto.com, Kamis (03/02/2022).

"Ada kecenderungan masyarakat kini sudah lebih peduli merawat mesin maupun lingkungan lewat penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan," sambungnya.

Di Januari 2022, Irto menjelaskan konsumsi Pertamax meningkat secara nasional mendekati 14 persen.

Sementara untuk diesel, Dexlite juga terus menunjukkan peningkatan meskipun masih kecil di angka 2 persen.

"Pertamina Patra Niaga akan terus melanjutkan edukasi dan mendorong penyaluran BBM berkualitas untuk dapat dinikmati masyarakat sebagai komitmen kami dalam mendukung energi yang lebih baik bagi lingkungan," ungkap Irto.
 
Irto melanjutkan, edukasi penggunaan BBM berkualitas ini menjadi komitmen Pertamina karena manfaatnya sangat terasa bagi performa kendaraan sekaligus untuk kesehatan lingkungan.

Menurutnya, lebih dari 70 persen polusi udara disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor yang berasal dari kandungan sulfur dari BBM.

Baca Juga: Benarkah Mencampur BBM Oktan Tinggi Bikin Tarikan Lebih Enteng? Begini Jawaban Pertamina

Untuk itu, Irto mengungkapkan pihaknya akan terus menawarkan produk berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series sebagai bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan modern.

"Mesin kendaraan tentu akan lebih terjaga dengan adanya zat aditif untuk membersihkan mesin, performa pun tidak perlu ditanya. Selain itu juga, produk-produk ini kadar sulfurnya rendah, jadi lebih ramah lingkungan," terang Irto.

"Ke depan Pertamina komitmennya adalah terus meningkatkan kualitas produk BBM baik secara spek untuk mesin yakni yang saat ini minimal RON 91 dan CN 51, maupun dari kadar sulfurnya agar sesuai dengan standar EURO," pungkasnya.