Tanpa Insentif PPnBM, Toyota Akui Berdampak Terhadap Penjualan Mobil Barunya Awal Tahun Ini

Muhammad Ermiel Zulfikar - Jumat, 21 Januari 2022 | 18:50 WIB

Ilustrasi. Perakitan mobil di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Terhentinya pemberian insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dalam beberapa pekan kemarin, diakui PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan dampak terhadap penjualan mobil barunya pada awal 2022 ini.

Mengingat semua mobil baru yang masuk dalam program diskon pajak dari pemerintah tersebut, mengalami lonjakan harga yang terbilang tinggi hingga berhasil membuat market syok.

Ditambah masih simpang siurnya kebijakan pemerintah untuk memperpanjang lagi insentif PPnBM mobil baru, membuat konsumen memilih untuk menahan pembelian.

"Iya ada impak (terhadap penjualan), beberapa konsumen wait and see," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM saat dihubungi GridOto.com, pada Jumat (21/1/2022).

Saat ditanya mengenai seberapa besar dampak yang diberikan terhadap penjualan Toyota pada awal tahun ini, sayangnya ia masih belum bisa memberikan angka pastinya.

"Saya belum dapat data secara detail," tutur Anton lagi.

Namun Anton optimis penjualan akan kembali pulih, seiring dengan perpanjangan insentif PPnBM untuk mobil baru yang sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden.

"Sudah ada sinyal (positif), tapi tetap perlu menunggu aturan detilnya ya," pungkasnya.

Sebagai informasi, pemerintah akhirnya mengumumkan akan memperpanjang lagi program insentif PPnBM dengan skema baru pada 2022 ini.

Baca Juga: Insentif PPnBM Mobil Baru Tak Sebesar Tahun Lalu, Menperin Sebut untuk Kurangi Shock Harga di Masyarakat