Kemudian Sebastian Vettel menjadi pembalap pengganti di F1 Amerika 2007, menyusul kecelakaan yang dialami Robert Kubica pada seri sebelumnya di F1 Kanada.
Pembalap Jerman ini start dari posisi tujuh dan finish di urutan delapan, menjadikannya pembalap termuda yang mencetak poin di Formula 1.
Pada Juli 2007, Vettel berpisah dengan Mike Krack, sebulan kemudian ia bergabung ke tim Toro Rosso sebagai pembalap pengganti Scott Speed sampai akhir musim.
Finish terbaiknya di posisi empat pada F1 China dan membawanya ke peringkat 14 klasemen akhir dengan 6 poin.
Saat itu pembalap mendapatkan poin hanya yang finish di delapan besar.
Sebastian Vettel menjadi bagian dari keluarga Red Bull dan meraih kemenangan pertamanya di F1 Italia pada 2008 setelah start dari pole position.
Vettel mencetak rekor lagi, sebagai pembalap termuda yang memenangkan balap F1, di usia 21 tahun 73 hari, sekaligus mencetak sejarah buat tim Toro Rosso yang meraih kemenangan pertama meskipun pakai spek mesin tahun 2007.
Setahun kemudian Vettel dipromosikan ke tim Red Bull, membawanya ke peringkat dua klasemen akhir dan jadi juara dunia F1 empat kali berturut-turut (2010-2013).
Lalu ia pindah ke tim Ferrari untuk musim balap F1 2015 hingga 2020 dan membela tim Aston Martin mulai tahun 2001.
Di musim F1 2022 ini Sebastian Vettel reuni dengan Mike Krack.
Mike Krack optimis bisa meraih kemenangan untuk tim Aston Marton bersama Sebastian Vettel dan Lance Stroll.