GridOto.com – Tim Aston Martin resmi mengumumkan Mike Krack sebagai team principal pada hari Jumat (14/1/2022). Mantan bos BMW Motorsport ini menggantikan Otmar Szafnauer.
Pengumuman ini menyusul pemberitahuan sebelumnya bahwa tim Aston Martin menetapkan tanggal 10 Februari akan meluncurkan mobil F1 2022 mereka AMR22.
Diumumkannya nama Mike Krack, sekarang menyelesaikan masalah setidaknya dari sisi tim Aston Martin dengan masa depan Szafnauer di F1 belum jelas.
Dalam siaran persnya disebutkan, sebelum bergabung dengan Aston Martin Cognizant Formula One Team, Mike Krack memimpin operasional motorsport global BMW, setelah bekerja untuk perusahaan yang berbasis di Munich, Jerman itu sejak 2014.
Dia bertanggung jawab atas program Formula E, GT dan IMSA BMW, serta rencana ekspansinya ke formula LMDh baru untuk IMSA & WEC, termasuk Le Mans 24 Hours.
Sebelum itu, Mike bekerja dalam peran motorsport senior untuk Porsche.
Juga telah bekerja selama satu dekade di Formula Satu sebelumnya untuk Sauber kemudian BMW-Sauber.
“Merupakan sebuah sensasi dan suatu kehormatan untuk ditunjuk sebagai Ketua Tim Aston Martin Cognizant Formula One Team, dan saya sangat berterima kasih kepada Lawrence (Stroll) dan Martin (Whitmarsh) karena memberi saya kesempatan yang fantastis,” kata Team Principal Aston Martin Cognizant Formula One Team, Mike Krack.
Martin Whitmarsh selaku Group Chief Executive Officer, Aston Martin Cognizant Formula One Team, mengatakan, “Mike Krack adalah tipe yang tepat dari team principal yang dinamis dan modern.”
Baca Juga: Resmi, Tim Aston Martin Resmi Ditinggal Tim Prinsipalnya Jelang Dimulainya F1 2022
Ia berharap Mike Krack akan memberikan kesuksesan yang ingin dicapai Aston Martin Cognizant Formula One Team di kejuaraan dunia Formula 1.
“Setelah bekerja di posisi motorsport yang sangat senior di BMW dan Porsche, didukung oleh latar belakang teknik di Formula Satu dengan Sauber, Mike memiliki perpaduan pengalaman dan keahlian yang menjadikannya pilihan ideal bagi kami,” lanjut Martin Whitmarsh.
Ia menilai Mike Krack telah bekerja baik dengan pembalap, telah memprioritaskan aspek perannya di BMW dalam beberapa tahun terakhir, dan juga dengan para engineer.