FIA Mengakui Hasil Balap F1 Abu Dhabi 2021 Menodai Citra Formula 1

Fendi - Rabu, 12 Januari 2022 | 19:25 WIB

Lewis Hamilton menerima kelalahannya dari Max Verstappen di balap F1 Abu Dhabi 2021, meskipun kecewa dengan keputusan race director (Fendi - )


GridOto.com – Sudah sebulan sejak F1 Abu Dhabi 2021, Lewis Hamilton belum memutuskan apakah akan kembali ke balap F1 tahun ini, sampai dia melihat hasil FIA yang berjanji menyelidiki balapan itu.

Seperti diketahui, bos tim Mercedes Toto Wolff menyebut Lewis Hamilton “kecewa” dengan Formula 1, sebagai akibat dari perburuan gelar tahun lalu.

Hamilton kehilangan gelar juara dari pebalap tim Red Bull Max Verstappen setelah race director FIA, Michael Masi tidak menerapkan aturan dengan benar di akhir periode safety car.

Orang dalam tim Mercedes mengatakan Lewis Hamilton telah kehilangan kepercayaan pada governing body (FIA) atas kejadian itu.

Dilaporkan oleh BBC Sport, tim Mercedes menolak mengomentari situasi seputar masa depan Lewis Hamilton.

Formula 1
Kontroversi F1 Abu Dhabi 2021 masih terasa hingga sekarang

Tim dan Hamilton dikatakan selaras dalam masalah ini dan menunggu tindakan apa yang diambil FIA untuk mengatasi masalah balapan di F1 Abu Dhabi 2021.

FIA telah meluncurkan penyelidikan atas peristiwa di Yas Marina dan menyadari ketidakbahagiaan Hamilton dan bahwa mereka memiliki tugas besar untuk memenangkan kembali kepercayaan diri juara tujuh kali itu.

Presiden FIA yang baru Mohammed Ben Sulayem mengatakan dia telah menghubungi Lewis Hamilton, lima hari setelah Grand Prix Abu Dhabi.

Baca Juga: Balap F1 2022 Segera Dimulai, Masa Depan Lewis Hamilton Belum Jelas

Baca Juga: Lewis Hamilton Kehilangan Bonus Rp 76 Miliar dan Karyawan Mercedes Enggak Dapat Hadiah, Karena Gagal Jadi Juara Dunia F1 2021

“Saya tidak berpikir dia 100% siap untuk merespons sekarang,” kata Mohammed Ben Sulayem, dikutip GridOto.com dari bbc.com.

"Kami tidak menyalahkannya. Saya mengerti posisinya," lanjutnya.

FIA mengakui dalam sebuah pernyataan Desember 2021 lalu bahwa peristiwa di Abu Dhabi "menodai citra" F1, juga mengatakan bahwa hal itu menimbulkan kesalahpahaman dan reaksi yang signifikan dari tim, pembalap, dan penggemar F1.