Jadi Juara Lagi Setelah 30 Tahun, Honda Sempat Dibully Fernando Alonso

Rezki Alif - Senin, 13 Desember 2021 | 15:00 WIB

Pembalap Honda juara lagi (Rezki Alif - )

GridOto.comMax Verstappen jadi juara F1 2021, yang artinya Honda berhasil mengakhiri puasa gelar yang terakhir diraihnya 30 tahun silam.

Perjalanan Honda di F1 selama 30 tahun belakangan sama sekali tidak mudah, khususnya di era 6 silinder turbohybrid yang dipakai dalam beberapa tahun terakhir.

Sempat keluar dari F1 sebagai tim dan pemasok mesin di 2008, Honda kembali berkompetisi ke F1 tahun 2015.

Honda reuni dengan McLaren, yang sempat sukses bersama pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an.

Sayangnya pada reuni ini, kombinasi sasis mobil McLaren dan mesin buatan Honda tampak kurang bisa maksimal.

McLaren dan Honda mengalami periode sulit, bahkan mobilnya bisa dikatakan jauh dari performa para rivalnya yang memakai Mercedes, Ferrari ataupun Renault.

Honda-pun mendapat banyak kritikan, bahkan pernah dihina sendiri oleh pembalap McLaren saat itu, Fernando Alonso.

Di kandang Honda sendiri, Suzuka, F1 Jepang 2015, Fernando Alonso menyebut mesin Honda sebagai 'GP2 Engine' alias mesin GP2 (sekarang Formula 2).

Baca Juga: Protes Tim Mercedes Ditolak, Max Verstappen Tetap Juara Dunia F1 2021

Hal itu dilakukannya lewat radio team saat mobilnya terasa lemot dan tanpa perlawanan saat bertarung dengan rivalnya.

Tentu saja radio team itu bikin heboh dan membuat Honda semakin dibully.

Setelah mengakhiri kerja sama dengan McLaren di akhir 2017, tim Sauber dan Honda sempat dikabarkan akan menjalin kesepakatan.

Sayangnya kesepakatan itu tiba-tiba batal, namun untungnya Honda masih punya kesempatan bertahan saat Toro Rosso (sekarang AlphaTauri) memakai mesinnya di 2018.

Performa Honda bersama Toro Rosso sedikit meningkat dan tampak ada secerca harapan buat Honda di sana.

Ternyata di belakangnya, Red Bull sebagai indukan Toro Rosso punya rencana besar hingga akhirnya mulai 2019 Honda juga memasok mesin buat tim Red Bull Racing.

Hal itu juga disinyalir membuat Daniel Ricciardo yakin untuk hengkang dari Red Bull.

Selain alasan-alasan lain, Ricciardo disebut-sebut sangat meragukan racikan mesin Honda dan memilih pindah ke Renault tahun 2019.

Baca Juga: Max Verstappen Masuk Daftar Juara Dunia F1 Termuda, Kalahkan Michael Schumacher

Benar-benar seperti dibully habis-habisan, kini Honda mampu tampil kompetitif hingga akhirnya berhasil mengantarkan Max Verstappen jadi juara F1 2021.

Sayangnya Honda sudah resmi memutuskan untuk keluar dari F1 usai musim 2021 berakhir.

Meski demikian, Honda masih akan membantu transisi Red Bull lewat Red Bull Powertrains-nya untuk membangun mesin yang kuat di musim 2022 mendatang.