Mantap, Industri Otomotif Dapat Rp 60 Triliun dari Penjualan Ekspor Tahun Ini

Naufal Shafly - Jumat, 26 November 2021 | 16:35 WIB

Ilustrasi ekspor mobil dari Indonesia (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Perekonomian Indonesia mulai bangkit setelah sempat lesu di 2020 akibat hantaman pandemi Covid-19.

Menurut Sony Sulaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kementerian Perindustrian, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2021 tumbuh 3,51 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ia menjelaskan, industri otomotif merupakan salah satu kontributor terbesar dalam pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di periode tersebut.

Sony menambahkan, pencapaian positif ini juga tak lepas dari meningkatnya angka ekspor dari sektor otomotif.

"Pangsa pasar ekspor Indonesia sudah masuk ke 80 negara," ucap Sony dalam seminar di Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021.
 
"Kinerja di periode Januari-September 2021 tercatat 207.000 unit kendaraan CBU senilai Rp 37 triliun," ucap Sony

Sedangkan untuk ekspor CKD, sepanjang Januari-September 2021 angkanya adalah 75.000 set komponen, dengan nilai mencapai Rp 1 triliun.

"Serta ekspor komponen sebanyak 65 juta pieces dengan nilai sebesar Rp 22 triliun," tukasnya.

Baca Juga: All New Veloz Bakal Masuk Jajaran Produk Global Toyota, Siap Diekspor ke-16 Negara Tahun Depan, Amerika Termasuk!

Berdasarkan pemaparan Sony, jika dikalkulasi industri otomotif mendapatkan total penjualan ekspor sebear Rp 60 triliun, sepanjang Januari-September 2021.

Untuk pasar dalam negeri, sepanjang Januari-Oktober 2021 penjualan mobil mencapai 703.089 unit.

Angka ini naik sekitar 67 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (420.976 unit).