Begini Seharusnya Buang Limbah Baterai Lithium Mobil Listrik Biar Aman

Ryan Fasha - Kamis, 25 November 2021 | 20:00 WIB

Tampak battery pack milik Mercedes-Benz eActros. Mercedes-Benz eActros world premiere 2021 (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Sebagai sumber tenaga, mobil listrik umumnya menggunakan baterai dengan jenis lithium.

Baterai lithium ini seiring waktu pemakaian akan mengalami penurunan performa.

Jika baterai lithium ini sudah mulai alami kerusakan maka harus diganti dengan yang baru.

Lalu bagaimana seharusnya membuang baterai lama mobil listrik agar aman?

GridOto.com ngobrol dengan Faros selaku ketua tim dan pengembangan mobil listrik Arjuna Universitas Gajah Mada (UGM) di event Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021, di Puspitek, Serpong (24/11).

Youtube/Smart Battery
Ilustrasi isi baterai lithium

Baca Juga: Motor Elektrik Mobil Listrik Pakai Oli, Perlu Diganti Secara Berkala?

"Pertama yang harus diketahui, baterai lithium itu merupakan logam mulia yang memiliki senyawa kimia, jadi termasuk ke limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)," buka Faros, selaku ketua tim dan pengembangan mobil listrik Arjuna Universitas Gajah Mada (UGM).

"Jadi membuang limbah baterai lithium itu harus dengan cara yang benar dan pastinya enggak sembarangan," lanjutnya.

Seharusnya membuang limbah baterai lithium bekas harus ke lembaga khusus.