Sulit Dipercaya Suzuki Setop Jualan Karimun Wagon R di Indonesia, Fokus Kembangkan Elektrifikasi Jadi Alasan, Inikah Penerusnya?

Muhammad Ermiel Zulfikar - Rabu, 24 November 2021 | 16:20 WIB

Ilustrasi Suzuki Karimun Wagon R (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Bukan lagi isapan jempol belaka jika kiprah Suzuki Karimun Wagon R resmi berakhir pada 2021 ini, dan ke depannya tidak lagi dijual untuk pasar Indonesia.

Kabar tersebut cukup mengejutkan, mengingat Suzuki Karimun telah menemani perjalanan masyarakat Indonesia 23 tahun lamanya atau sejak 1998 silam.

Adapun Karimun Wagon R yang dijual saat ini merupakan generasi ketiga, hadir sebagai jagoan Suzuki untuk mengarungi kerasnya persaingan di segmen Low Cost Green Car (LCGC).

Kendati demikian, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan tetap memproduksi compact car berbentuk boxy tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

"Berhentikan produksi untuk yang domestik, ekspor masih produksi," ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director SIS kepada GridOto.com, Rabu (24/11/2021).

Saat ditanya mengenai alasannya, Donny hanya menyebut langkah menuju era elektrifikasi jadi alasan perusahaan menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar Indonesia.

"Kami sedang fokus untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi. Untuk detailnya tunggu press release resmi dari kami," pungkasnya.

Menghilangnya Karimun Wagon R dari line up Suzuki di Tanah Air, menimbulkan spekulasi untuk beberapa model yang disiapkan sebagai penerus.

Baca Juga: Suzuki S-Presso Bakal Hadir di GIIAS 2021, Gantikan Posisi Suzuki Karimun Wagon R?

Baca Juga: Masa Servis Gratis Habis, Berapa Banyak Mobil Suzuki yang Masih Balik ke Bengkel Resmi?

Nama Suzuki S-Presso pun kembali mencuat ke permukaan dan digadang-gadang sebagai kandidat terkuat, yang mana model ini telah diluncurkan di India sejak 2019 lalu.

Ditambah lagi Suzuki Motor Corporation (SMC) telah mendaftarkan nama S-Presso di Indonesia, lewat Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenhumham.

Adapun proses permohonan nama S-Presso sudah dilakukan prinsipal Suzuki tersebut sejak 25 Maret 2021 lalu, dan kini statusnya selesai masa pengumuman.

 

Walaupun di negara asalnya tidak tersedia varian dengan teknologi elektrifikasi, bukan tidak mungkin ke depannya teknologi tersebut akan tersedia di S-Presso buatan Indonesia.

Autoindustriya
Suzuki S-Presso

Apalagi Suzuki Indonesia telah berkomitmen untuk menghadirkan lagi kendaraan yang menganut konsep lebih ramah lingkungan di masa mendatang.

Setidaknya terdapat dua terapan teknologi yang menjadi unggulan Suzuki saat ini, yaitu platform Heartect dan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

"Selama ini kami memiliki filosofi yang digunakan bertahun-tahun yaitu kecil, sedikit, ringan, pendek dan rapi," ujar Mahardian Ismadi Brata, Assistant to Design Development Engineering, Administration & Homologation Departement Head SIS beberapa waktu lalu.

"Konsep ini sebagai inisiatif demi mengatasi masalah lingkungan seperti perubahan iklim, kekurangan air dan terbatasnya sumber daya alam," tutupnya.

 

Namun ini masih sebatas spekulasi, untuk kebenarannya mari kita tunggu kejutan apa yang akan diberikan Suzuki untuk meramaikan pasar Indonesia.