Prototipe Motor Listrik Buatan Pindad Diuji Coba di Sirkuit Mandalika, Sudah Siap Produksi Massal?

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 25 November 2021 | 10:55 WIB

PT PIndad Persero menguji coba prototipe motor listrik buatannya di Sirkuit Mandalika (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - PT Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad) Persero baru-baru ini mennguji coba prototipe motor listrik buatannya, Senin (22/11/2021).

Hal ini menegaskan langkah perusahaan berpelat merah tersebut semakin dalam masuk ke dunia otomotif.

Sebelumnya Pindad sudah mengenalkan Maung yang merupakan kendaraan taktis berbasis Toyota Hilux.

Kini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sedang menggarap motor listrik.

Motor listrik buatan Pindad tersebut diberi nama MotoEV.

Pengujiannya dilakukan di Sirkuit Mandalika yang beberapa waktu sebelumnya digunakan untuk menggelar event balap kelas internasional WorldSBK.

facebook.com/PT Pindad - Persero
MotoEV diujicoba di Sirkuit Mandalika

Hal itu sesuai postingan di Facebook resmi PT. Pindad - Persero.

"Dua unit Purwarupa motor listrik terbaru Pindad, MotoEV menguji performanya di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB pada Senin, 21 November 2021." tulis Pindad.

Baca Juga: Pindad Perkenalkan Prototype Mobil Taktis MV2 4x4, Bisa Dipakai Semua Kalangan Enggak Cuma Militer

Baca Juga: Maung Pindad Mau Dibuat Versi Listriknya, Begini Kata Ketua Umum IMI

Pindad menguji tingkat kestabilan, ketahanan dan performa dari motor listrik untuk trek aspal.

Kalau soal spek dijelaskan di postingan Pindad sebelumnya.

MotoEV mengusung bak motor supermoto. Sasis motor trail dengan ban aspal.

Motor ini pakai dinamo berkekuatan 5 kW.

Menggunakan baterai berbahan lithium, waktu charging yang dibutuhkan sekitar 3-4 jam hingga penuh.

Sekali pengisian daya, motor ini diklaim mampu melaju hingga 100 Km sob.

Punya daya tempuh yang jauh bukan berarti MotoEV enggak bisa ngebut. Topspeednya tembus 120 Km/jam.

MotoEV ke depannya diharapkan menjadi produk yang akan dipasarkan baik di pasar lokal maupun pasar global.

Hal ini sesuai dengan rencana jangka panjang Pindad untuk menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global di tahun 2024.