Campur Oli Mesin Mobil Beda Merek Saat Darurat, Perhatikan Ini

Ryan Fasha - Kamis, 18 November 2021 | 18:00 WIB

Ganti Oli mesin mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Selain kualitas pelumasannya, volume oli mesin juga mesti dijaga atau diperhatikan.

Oli mesin bisa berkurang akibat kebocoran pada bagian drain plug (baut pembuangan oli) atau oli pan alias carter (bak penampung oli), penguapan akibat panas berlebih (overheat), dan ikut terbakar akibat kerusakan ring piston, seal klep atau dinding piston yang aus.

Bila hal ini terjadi, maka pemilik mobil mesti menambahkan dengan oli mesin yang merek dan spesifikasinya sama.

Nah, kalau saat darurat dan Anda mesti menambahkan pakai oli mesin yang berbeda merek apakah boleh?

Isal/GridOto.com
Ravenoll TSI 10W-40 adalah oli mesin mobil yang banyak digunakan buat motor

Baca Juga: Kontaminasi Bahan Bakar Bikin Oli Mesin Cepat Rusak, Ini Penjelasannya

Pasalnya, mencampurkan oli mesin berbeda merek itu tidak direkomendasikan karena bisa merusak mesin.

Alasannya, mesti spesifikasinya sama, setiap merek punya kandungan aditif oli mesin yang berbeda-beda.

Khawatirnya kandungan aditif yang dipakai dari dua merek oli mesin tersebut tidak kompatibel antara satu dengan lainnya.

Namun, jika dalam keadaan darurat yang membuat Anda terpaksa mencampur dua oli mesin yang berbeda merek, maka ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan.