Segera Lakukan Ini Kalau Angka CO Terlalu Tinggi Saat Uji Emisi Motor

Uje - Kamis, 4 November 2021 | 18:20 WIB

Motor yang sudah dimodifikasi juga ikut diuji, hasilnya tidak lolos uji emisi karena campuran bbm sangat kaya (Uje - )

GridOto.com - Angka CO terlalu tinggi saat melakukan uji emisi motor? Segera lakukan ini.

Angka CO atau karbon monoksida sendiri menjadi salah satu parameter yang menentukan lulus atau tidaknya motor saat uji emisi.

Ketentuannya motor 4-tak produksi di bawah tahun 2010, CO maksimalnya ada di angka 5,5%.

Motor 2-tak produksi di bawah tahun 2010 angka CO maksimal di angka 4,5%.

Baca Juga: Dari Sini Asal Angka HC dan CO Yang Jadi Patokan Uji Emisi Gas Buang

Sementara untuk motor 2-tak atau 4-tak keluaran di atas 2010, CO maksimal juga di angka 4,5%.

Nah, kalau motor kalian melewati batas angka CO yang sudah ditetapkan tidak perlu buru-buru panik.

Aant/otomotifnet.com
Pengetesan uji emisi di bengkel Nawilis menggunakan alat Brain Bee AGS-688 asal Italia

"Kadar CO atau karbonmonoksida yang berlebih itu bisa terlebih dahulu diantisipasi saat uji emisi," ucap Aji mekanik bengkel Nawilis di Jl. Tanah Abang I No.17-19 yang menyediakan uji emisi untuk motor.

"CO yang tinggi ini akibat asupan udara ke ruang bakar yang kurang bagus," terangnya.

Baca Juga: Fuel Pump Motor Injeksi Rusak, Harus Ganti Baru atau Bisa Diperbaiki?

"Biasanya karena filter udara sudah mulai kotor, solusinya bisa bersihkan sebelum uji emisi atau bagusnya lagi ganti yang baru," ungkapnya.

Selain itu untuk motor-motor lama yang masih menggunakan karburator bisa melakukan setting karburator.

"Cari settingan yang paling pas, jangan terlalu kering atau terlalu basah terutama untuk motor-motor 2-tak yang mau lakukan uji emisi," tambahnya lagi.

Baca Juga: Rifqi Helm, Workshop Spesialis Perawatan dan Aksesori Helm Motor