Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Diprediksi Trabas 480,54 Hektare Sawah, Sejumlah Pihak Meragukan Data Proyeknya

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 2 November 2021 | 13:26 WIB

Gambaran peta jalur jalan tol Gilimanuk-Mengwi. (Ruditya Yogi Wardana - )

Dengan begitu, proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi jelas akan memberikan dampak yang luar biasa di masa mendatang.

Soalnya sumber pangan jelas berkurang dan kebudayaan di Bali bisa saja goyah.

Secara terpisah, Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI, Made Krisna Dinata menjabarkan kalau data proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi rencananya menerabas sawah dengan intensitas sedang hingga tinggi seluas 188,31 Ha.

Tetapi saat dilakukan survei lapangan, jumlah sawah yang diterabas justru mencapai 480,54 Ha.

Temuan ini pun membuat banyak pihak meragukan data yang disajikan terkait proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi.

"Kami mempertanyakan kesahihan data pemrakarsa yang digandeng oleh Pemprov Bali," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Bokis itu menambahkan, pertanian jadi alternatif yang berkonstribusi pada ekonomi di Bali selama pandemi Covid-19.

Tapi karena ada proyek pembangunan jalan tol ini, ada banyak sawah produktif yang bakal diratakan.

"Berdasarkan temuah WALHI Bali, kami mempertanyakan komitmen Gubernur Bali, I Wayan Koster yang ingin mewujudkan kemandirian pangan," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Data WALHI Bali, 480,54 Ha Lahan Pertanian Produktif Terkena Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi.