GridOto.com – Bisa berbahaya bagi sistem pendingin dan mesin, ini dampaknya kalau kipas radiator motor rusak alias tidak berfungsi.
Sebagai informasi, kipas radiator akan hidup secara otomatis saat mesin mencapai suhu tertentu untuk membantu mendinginkan air radiator yang panas.
Contoh, saat motor ada di kondisi jalan macet akan kekurangan semburan angin untuk dinginkan air radiator, nah kipas ini yang membantu mendinginkannya.
Bisa dibayangkan, jika kipas radiator rusak bisa berdampak buruk bagi fungsi sistem pendinginan mesin motor.
Baca Juga: Apakah Radiator Motor yang Bocor Bisa Ditambal? Begini Penjelasannya
“Risikonya suhu mesin bisa terus naik melebihi suhu idealnya, hasilnya bisa terjadi overheat yang berujung pada mesin mogok bahkan bisa jebol karena kepanasan,” ungkap Hasan, mekanik bengkel Suzuki IBAR Parung, Bogor, Jawa Barat.
Efek kerusakan tersebut memang enggak langsung terjadi secara instan, sebab kipas radiator biasanya enggak langsung mati total.
Saat kipas radiator mulai tidak berfungsi normal, efeknya juga bisa merusak komponen lain di sistem pendinginan mesin.
“Komponen lain seperti slang radiator juga bisa cepat rusak dan coolant jadi cepat menguap. Sebab suhu cairan tersebut bisa melebihi kondisi normal disaat kipas radiator bermasalah,” lengkapnya.
Baca Juga: Ini Manfaat Menguras Air Radiator Secara Berkala Yang Jarang Diketahui Bikers
Selain itu, komponen mesin juga bisa bermasalah akibat overheat yang jadi efek tidak bekerja optimalnya sistem pendinginan di mesin motor.
Bekerja secara elektrik, umumnya kipas radiator akan bekerja saat membaca suhu mesin sudah mencapai angka diatas 90 derajat Celcius.
Akan berputar beberapa saat, kipas radiator akan otomatis mati jika suhu mesin sudah terbaca kembali ke suhu ideal.
Dalam kondisi normal kipas radiator akan terdengar berputar kencang saat aktif, jadi kalau mulai tidak terdengar sebaiknya perlu segera diperiksa tuh kondisinya.
Makanya, lakukan pengecekan rutin pada kipas radiator dan pastikan komponen ini bisa berfungsi normal.