Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan Harga BBM Non Subsidi Pertamina Berbeda-beda di Tiap Daerah

Muslimin Trisyuliono - Jumat, 15 Oktober 2021 | 17:05 WIB

Ilustrasi Isi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Saat Siang Hari (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan penyedia energi pelat merah dengan jaringan SPBU terluas hingga ke pelosok Tanah Air.

Buat pelanggan BBM Pertamina, ketika bepergian pastinya pernah mendapati harga BBM non subsidi berbeda dengan yang ada di daerah asal sobat.

Misalnya harga BBM jenis Pertamax di DKI Jakarta Rp 9.000 per liter, lebih murah di banding daerah-daerah di luar Pulau Jawa seperti Riau Rp 9.400 per liter.

Tetapi banyak dari pelanggan yang belum tahu, kenapa setiap jenis BBM non subsidi Pertamina memiliki harga yang berbeda-beda tiap daerah.

Irto Ginting selaku Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) pun memberikan penjelasannya.

"Dalam komponen harga (BBM Pertamina) terdapat harga pokok, PPN dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)," ujar Irto kepada GridOto.com, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya itu dari beberapa komponen tersebut, penentu harga BBM non subsidi Pertamina berbeda-beda yaitu pajak dari tiap daerah.

"PBBKB ini ditentukan dari masing-masing Pemda besarnya antara 5 sampai 10 persen, inilah yang menjadikan adanya perbedaan harga BBM di tiap daerah," sambungnya.

Baca Juga: Pertamina Turunkan Harga Pertamax Turbo Jadi Rp 12 Ribu per Liter, Berapa Penjualan Ketimbang BBM Non Subsidi Lainnya?