Enggak Diajarin Nih di Sekolah, Ini Bedanya Cara Ngerem Pakai Skutik dan Motor Sport

Dia Saputra - Jumat, 24 September 2021 | 11:35 WIB

Gridoto saat touring bersama PT Astra Honda Motor dalam acara Honda Bikers Day 2019. (Dia Saputra - )

Baca Juga: Yamaha 125Z Mempesona, Kaki-kaki Baru, Pakai Pengereman Brembo

"Pertama, kondisi biker sudah tahu titik berhenti yang diinginkan. Pengereman bisa dibantu menggunakan engine brake dari gigi tinggi ke rendah," lanjutnya.

Disaat hendak melakukan pengereman mendadak, Iqbal mengimbau biker agar tak menarik tuas kopling.

"Hal itu bisa membuat mesin ngelos dan kecepatan kendaran bisa bertambah," ungkap Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta.

Menurutnya, pengereman yang baik adalah menekan rem depan dan belakang sesuai komposisi tanpa menekan tuas kopling.

Ia menyarankan, penekanan tuas rem depan lebih kuat dibanding penekanan tuas rem belakang.

Sedangkan sistem pengereman belakang lebih baik menggunakan jempol kaki, bukan memakai telapak kaki.

Gayuh Satriyo W/GridOto
kampas rem cakram motor habis

Meski sudah dijelaskan tentang teknik pengereman yang benar, sobat GridOto tetap harus memperhatikan kondisi kampas rem.

Pasalnya sistem pengereman tak akan maksimal bila kampas rem kendaraan sudah menipis atau hampir habis.

"Kampas rem perlu diganti saat bantalan kampas sudah hampir habis. Jangan menunggu habis dulu baru diganti," ungkapnya.