GridOto.com - Proses pengerjaan sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berlanjut hingga saat ini.
Meski pengerjaannya belum 100 persen selesai, sejumlah event balap seperti WorldSBK dan MotoGP sudah dijadwalkan.
Menyusul dua event tersebut, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) juga tertarik untuk menggelar balap MotoE Indonesia.
Bila hal itu terwujud, Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menggelar MotoE.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ricky Baheramsjah selaku CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dikutip dari Crash.net.
"Kami sudah melakukan diskusi dengan pihak Dorna terkait event balap MotoE," ucap Ricky Baheramsjah.
Menurutnya, event tersebut cukup fantastis dan berpotensi membuka jalan bagi masa depan motorsport.
"Terlebih MotoE belum ada di Asia Tenggara. Tentu ini akan jadi event yang sangat menarik," lanjut Ricky.
Baca Juga: Kendarai Honda PCX, Kepala BKPM Pantau Progres Terkini Sirkuit Mandalika
Sama halnya seperti Moto2 dan Moto3, MotoE merupakan kelas dari kejuaraan dunia MotoGP.
Oleh sebab itu sesi latihan MotoE juga digelar pada Jumat, kualifikasi Sabtu dan balapan Minggu.
Selain itu, MotoE juga mendapat jatah untuk melakukan tes resmi sob.
Mesin motor untuk balapan MotoE menghasilkan tenaga 147 dk dan punya kecepatan maksimal 250 km per jam.
Motor tersebut juga bisa mencapai kecepatan 100 km per jam dalam tiga detik.
Sementara baterai yang digunakan bisa diisi ulang dari 0-85 persen dalam durasi yang tak sampai 30 menit.
Hingga kini kelas MotoE hanya digelar pada sirkuit di Eropa, pada tahun 2021 ini ada tujuh seri.