Awas! Pakai Sokbreker Belakang yang Lebih Tinggi dari Bawaan Punya Efek Negatif

Muhammad Farhan - Rabu, 25 Agustus 2021 | 12:10 WIB

Ilustrasi sokbreker belakang motor (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Kalian ada yang ingin pakai sokbreker belakang dengan dimensi yang lebih tinggi dari bawaan? Awas, ini efek negatifnya yang perlu kalian ketahui.

Biasanya bikers ganti sokbreker belakang dengan yang lebih tinggi untuk mencegah mentok saat boncengan atau ketika lewat jalan rusak.

Selain itu, modifikasi sokbreker belakang jadi lebih tinggi biasanya dilakukan buat yang ingin tampilan area belakang motor terlihat lebih nungging layaknya motor balap.

“Efek ganti sok dengan yang lebih tinggi yang langsung terasa sudah pasti ketinggian jok juga bertambah, ban belakang juga lebih dekat ke lantai kalau di posisi standar tengah,” jelas Romandono, dari bengkel Joko Shock Jaya yang ada di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Ada Pentil Di Sokbreker Depan Motor, Fungsinya Buat Apa Sih?

Hasilnya tentu motor bakal sedikit lebih repot saat dinaiki dan standar tengah rentan terlipat saat posisi parkir.

Dalam kondisi hujan, cipratan air di roda belakang juga jadi semakin melebar karena jarak dengan sepatbor jadi menjauh.

Aziz
Kaki-kaki Yamaha RX-King kece dengan aksen krom dan sokbreker belakang KTC tabung

Nah selain efek langsung bagi pengguna, pakai sokbreker belakang lebih tinggi juga pengaruh ke komponen di motor.

“Karena sudutnya berubah maka karet swing arm juga jadi lebih rapat ke rantai, sehingga jadi lebih cepat terkikis dibanding pakai sokbreker bawaan,” lengkapnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Oli Bocor, Ini Ciri Sokbreker Depan yang Mulai Rusak