Putaran Mesin Saat Idle Terlalu Rendah, Bisa Muncul 3 Masalah Ini

Ryan Fasha - Rabu, 4 Agustus 2021 | 19:00 WIB

ILUSTRASI. Putaran Mesin dari Panel instrumen MG HS (Ryan Fasha - )

"Pompa oli tidak bisa mensirkulasikan oli mesin dengan baik dan cepat akibat putaran mesin yang terbatas," tambah pria yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Sunter, Jakarta Utara.

Jika sampai sirkulasi oli mesin terganggu maka komponen seperti noken as, piston dan teman-temannya bisa rusak.

Ryan/GridOto.com
Pengisian voltase aki dari alternator

Baca Juga: Jangan Pernah Pakai Ampere Aki Lebih Kecil dari Standar, Ini Dampaknya

2. Sistem Pengisian

Tidak hanya dari pompa oli yang bisa bermasalah, dari sistem pengisian juga bisa mengalami masalah sob.

Karena putaran mesin terlampau rendah, maka putaran alternator enggak bisa menghasilkan arus listrik yang dibutuhkan.

"Aliran listrik sebagai pengisian yang terlalu rendah ini akan membuat arus listrik di aki mobil akan tekor lama kelamaan," jelasnya.

Kondisi ini membuat aki menjadi cepat lemah bahkan beberapa komponen yang membutuhkan suplai listrik bermasalah.

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi pengecekan cairan radiator yang berkurang

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Biaya Kuras Air Radiator Nissan Grand Livina

3. Sistem Pendingin

Pompa radiator atau yang juga dikenal dengan waterpump ini juga berkerja berdasarkan putaran fanbelt.

Putaran fanbelt yang kurang kencang juga membuat putaran pompa radiator juga ikut melambat.

"Sirkulasi air radiator juga akan lebih lama, mesin berpotensi menjadi lebih panas," beber Davin.

Jadi jangan sembarangan menyetel idle putaran mesin.