Sempat Bertengkar Hingga Gabung Ducati, Ini Alasan Valentino Rossi Sangat Berutang Budi dengan Yamaha

Rezki Alif P - Rabu, 28 Juli 2021 | 13:03 WIB

Valentino Rossi (Rezki Alif P - )

GridOto.com - Valentino Rossi dan Yamaha punya kisah yang sangat panjang di MotoGP.

Sejak awal gabung dengan Yamaha di 2004 saja, Valentino Rossi sudah bikin heboh jagad MotoGP.

Valentino Rossi rela meninggalkan Honda saat berada dalam puncak performa, bahkan sudah membantunya meraih 3 gelar dan 1 kali runner-up di kelas premier.

Uniknya The Doctor langsung bisa mendongkrak performa Yamaha dengan memenangkan 2 gelar berturut-turut di 2004 dan 2005, kemudian 2 gelar lagi di 2008 dan 2009.

Sayang sekali hubungan baik Rossi dan Yamaha mulai retak pada tahun 2010.

Pada akhirnya Rossi memilih pindah ke Ducati pada tahun 2011 setelah merasakan ketidaknyamanan di Yamaha dengan kehadiran Jorge Lorenzo.

Pindah ke Ducati ternyata tidak jadi solusi tepat buat pembalap asal Tavullia ini.

Motorcyclenews.com
Valentino Rossi saat masih di Ducati

Dalam 2 musim, performa Rossi menurun saat memakai Desmosedici GP.

Baca Juga: Sobat Pecinta 2-Tak Harus Tahu, Ini Bedanya Ngegas Motor MotoGP dengan Motor GP500, Komentar Para Juara Dunia Bikin Merinding

Valentino Rossi-pun hampir memutuskan pensiun setelah melalui masa-masa sulitnya dengan Ducati.

Beruntung Yamaha tak melupakan kisah-kisah manis dengan Rossi.

Saat Rossi hampir memilih pensiun karena hampir tak ada tim bagus yang bisa menampungnya, Yamaha hadir menyelamatkan karir seorang Valentino Rossi.

"Ada beberapa momen mengagumkan. Yang paling kuingat adalah ketika aku berbicara dengan Lin Jarvis pada akhir 2012 dan dia bilang mereka akan memberi kesempatan padaku untuk kembali," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

Sebenarnya saat itu Yamaha sudah hampir mendapatkan pembalap untuk jadi rekan tim baru Jorge Lorenzo.

Andrea Dovizioso yang tampil bagus bersama Tech3 sudah diberi janji oleh Yamaha untuk naik ke tim pabrikan.

Sayang sekali bagi Dovi, nama besar Rossi dan hubungan baiknya dengan Yamaha terlalu sulit untuk dikalahkan.

"Jadi aku sangat berterima kasih kepadanya dan seluruh orang di Yamaha, karena saat itu aku putus asa dan jika tak mendapat posisi di tim pabrikan aku akan pensiun. Makanya itu jadi memori paling indah bagiku," tegas pembalap bernomor 46 ini.

Baca Juga: Jadi Rookie di MotoGP 2022, Fabio Di Giannantonio Langsung Tantang Valentino Rossi

Setelahnya performa Rossi berlangsung membaik bahkan bisa bertarung ketat untuk gelar juara musim 2015 bersama sang rekan, Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo-pun pernah mengungkap bahwa dirinya juga berjasa soal kisah Rossi tersebut.

Lorenzo bisa saja menghalangi Rossi untuk reuni dengan Yamaha karena ada klausul kontrak yang bisa dimanfaatkannya, tapi hal itu tak dilakukannya.

Tahun ini bisa saja jadi akhir bagi kisah manis Valentino Rossi dan Yamaha jika sang pembalap memutuskan pensiun.